Oknum TNI yang Injak Pria Di Merauke Ditahan, Pigai: Rasis Tak Akan Selesai Jika Mensos Risma Tak Dihukum Juga

- 28 Juli 2021, 06:30 WIB
Mantan Komisioner Komnas HAM, Natalius Pigai.
Mantan Komisioner Komnas HAM, Natalius Pigai. /Antara/Widodo S Jusuf/

PR DEPOK - Aktivis HAM asal Papua, Natalius Pigai, menyoroti tindakan rasisme yang belum lama ini kabarnya dilakukan oleh seorang anggota TNI terhadap seorang pria di Merauke, Papua.

Natalius Pigai lantas membandingkan kejadian tersebut dengan tindakan Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini, yang belum lama ini juga sempat heboh disebut berlaku rasis terhadap Papua.

Dalam cuitannya, Natalius Pigai menyoroti pernyataan Mensos Risma yang mengancam akan memindahkan ASN yang tidak kompeten ke Papua.

Baca Juga: Update Persebaran Covid-19 Depok, 27 Juli 2021: 83.198 Positif, 70.746 Sembuh, 1.602 Meninggal Dunia

Menurutnya, sikap Mensos Risma ini seharusnya juga mendapatkan hukuman lantaran sudah dinilai rasis kepada Papua.

Ia bahkan menilai bahwa masalah rasisme tidak akan bisa selesai jika Mensos Risma tidak dihukum.

"Masalah Rasis tidak akan selesai kalau Menteri Risma juga tidak dihukum," ujarnya, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari cuitan di akun Twitter pribadinya @NataliusPigai2.

Baca Juga: Ramalan Cinta 6 Zodiak Besok, Rabu 28 Juli 2021: Pisces Sangat Dilema dan Tak Ingin Terlihat Rapuh

Lebih lanjut, pria yang sempat menjadi anggota Komnas HAM itupun meminta agar bukan hanya anggota TNI yang menginjak kepala seorang warga di Merauke saja yang dihukum.

Akan tetapi, tuturnya, pejabat tinggi negara yang dinilai melakukan tindakan rasis pun harus mendapatkan ganjaran.

Halaman:

Editor: Annisa.Fauziah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x