Minta Warga Awasi Pelaksanaan Vaksinasi Booster, Anggota DPR: Tak Setuju Jika untuk Keluarga Pejabat

- 4 Agustus 2021, 08:23 WIB
Anggota DPR RI, Aliyah Mustika Ilham.
Anggota DPR RI, Aliyah Mustika Ilham. //ANTARA/HO/

PR DEPOK - Vaksinasi ketiga yaitu vaksinasi booster akan dikhususkan untuk diberikan kepada tenaga kesehatan (nakes).

Anggota Komisi IX DPR RI, Aliyah Mustika Ilham meminta masyarakat Sulawesi Selatan untuk turut mengawasi pelaksanaan vaksinasi booster.

Aliyah menekankan bahwa nakes menjadi garda terdepan dan pahlawan kemanusiaan yang melayani pasien Covid-19.

Baca Juga: Ainur Sebut Ibu Apriyani Rahayu Usaha Keras Agar Anaknya Bisa Ikut Kejuaraan, HNW: Ibu Sukses Didik Karakter

Sehingga, ia menyebut nakes yang paling berisiko terpapar virus corona dan wajib dilindungi, serta menjadi prioritas utama.

"Mohon maaf, saya tidak menyetujui kalau ada keluarga pejabat yang divaksin booster. Tolong laporkan pada kami karena inilah posisi kami sebagai pengawas, sebagai wakil rakyat," kata Aliyah di Makassar, pada Selasa, 3 Agustus 2021.

Laporan yang diinformasikan, bahwa Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan telah mendapat vaksin jenis moderna sebanyak 3.730 vial.

Kini vaksinasi booster ini telah mulai dilakukan kepada para nakes, diawali dari nakes di RSKD Dadi Makassar.

Baca Juga: Apresiasi Pengertian Publik PPKM Level 4 Diperpanjang, Airlangga: Adanya Perbaikan, tapi Belum di Tahap Aman

"Mohon dengan sangat dimanfaatkan sebaik-baiknya kepada para nakes. Kami juga atas nama DPR RI Komisi 9, bagaimana memperjuangkan booster vaksin ketiga ini khusus untuk para nakes dulu, yang lain bersabarlah," kata Aliyah, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.

Diketahui, bahwa Indonesia kini telah mendapat bantuan hibah vaksin Moderna dari Amerika sebanyak 3,5 juta, jumlah ini sudah termasuk vaksin moderna yang tiba di Sulsel.

"Masih ada yang datang lagi bulan Agustus Pfizer. Pfizer itu APBN. Kalau Moderna itu murni hibah Amerika"

Baca Juga: Jokowi Ucapkan Selamat atas Kemenangan Greysia Polii dan Apriyani Rahayu, Ferdinand: Jauh dari Politisasi!

"Nanti menyusul 1 juta vial lagi. Khusus untuk Sulsel mendapatkan kuota 3.730 vial dan Sinovac kemarin laporan kalau sudah masuk lagi 3.896," ujar Aliyah.

Soal distribusi vaksin Moderna, Kepala Bidang P2P Dinas Kesehatan Sulsel dr Muhammadong mengatakan bahwa kini penyalurannya sedang berlangsung ke berbagai daerah, dan dengan perlakuan khusus.

"Sekarang setiap daerah yang harus ambil sendiri tetapi moderna punya perlakuan khusus sehingga tidak serta merta harus dikirim karena penyimpanannya harus dijamin berada di suhu minimal minus 15 sampai 25 derajat Celcius," ucap dr Muhammadong.***

Editor: Erta Darwati

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah