Istana Sebut Rencana Cat Ulang Pesawat Sudah sejak 2019, Yan: Mental Pemboros, Rakyat Lebih Membutuhkan

- 4 Agustus 2021, 09:16 WIB
Politisi Partai Demokrat, Yan Harahap.
Politisi Partai Demokrat, Yan Harahap. /Twitter @YanHarahap

Untuk diketahui, sebelumnya Heru Budi Hartono menjelaskan bahwa rencana pengecatan ulang pesawat kepresidenan sudah ada sejak tahun 2019.

"Dapat dijelaskan bahwa pengecatan pesawat ini telah direncanakan sejak 2019 serta diharapkan dapat memberikan kebanggaan bagi bangsa dan negara," ujar Heru pada Selasa, 3 Agustus 2021.

Baca Juga: Syarat Penerima BLT BPJS Ketenagakerjaan 2021 untuk Cairkan BSU Rp1 juta

Tak hanya satu pesawat, ia menuturkan bahwa rencana pengecatan ulang pesawat kepresidenan ini dilakukan terhadap dya pesawat dan satu helikopter.

"Pengecatan Pesawat BBJ 2 sudah direncanakan sejak tahun 2019, terkait dengan perayaan Hari Ulang Tahun ke-75 kemerdekaan Republik Indonesia pada 2020. Proses pengecatan sendiri merupakan pekerjaan satu paket dengan Heli Super Puma dan Pesawat RJ," tuturnya.

Selain pengecatan ulang, lanjut Heru, dilakukan juga perawatan terhadap pesawat kepresidenan tersebut.

Baca Juga: Akui Teteskan Air Mata Saat Gresia-Apriyani Raih Emas Olimpiade, Kapolda Metro Jaya Janjikan Hadiah Ini

"Perlu kami jelaskan bahwa alokasi untuk perawatan dan pengecatan sudah dialokasikan dalam APBN. Selain itu, sebagai upaya untuk pendanaan penanganan Covid-19, Kementerian Sekretariat Negara juga telah melalukan 'refocusing' anggaran pada APBN 2020 dan 2021 sesuai dengan alokasi yang ditetapkan Menteri Keuangan," kata Heru Budi Hartono.***

Halaman:

Editor: Annisa.Fauziah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah