Istana Sebut Rencana Cat Ulang Pesawat Sudah sejak 2019, Yan: Mental Pemboros, Rakyat Lebih Membutuhkan

- 4 Agustus 2021, 09:16 WIB
Politisi Partai Demokrat, Yan Harahap.
Politisi Partai Demokrat, Yan Harahap. /Twitter @YanHarahap

PR DEPOK - Deputi Balitbang DPP Partai Demokrat, Yan Harahap, mengomentari pernyataan Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono, yang mengatakan bahwa pengecatan ulang pesawat kepresidenan sudah direncanakan sejak 2019

Yan Harahap mengkritik pernyataan Istana soal pengecatan ulang pesawat kepresidenan yang sudah direncanakan sejak tiga tahun lalu itu.

Menurutnya, pengecatan ulang pesawat kepresidenan ini merupakan pemborosan, yang padahal bisa ditunda terlebih dahulu hingga kondisi bangsa membaik.

Baca Juga: Anggaran Laptop Merah Putih Capai Rp3,7 Triliun, Berikut Rinciannya Menurut Dirjen Vokasi Kemendikbudristek

"Pemborosan. Rezim ini benar2 ‘bermental pemboros’. Kalau alasannya hanya karena sudah direncanakan dari 2019, kan bisa ditunda dulu, sampai kondisi bangsa yang lagi ‘krisis’, membaik," ujar Yan Harahap, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari cuitan di akun Twitter pribadinya @YanHarahap.

Tak cukup sampai di situ, politisi Partai Demokrat itu menilai pemerintah seolah tidak memiliki sense of crisis.

Padahal, katanya melanjutkan, di saat kondisi pandemi Covid-19 yang memburuk di Indonesia, rakyat lebih membutuhkan daripada pengecatan ulang pesawat kepresidenan.

Baca Juga: Jadwal Pemadaman Listrik Kota Depok Rabu, 4 Agustus 2021, Mulai Pukul 9.00 hingga 16.00 WIB

"Gak punya sense of crisis. Rakyat lebih membutuhkan," katanya menambahkan.

Cuitan Yan Harahap.
Cuitan Yan Harahap. Tangkap layar Twitter @YanHarahap

Halaman:

Editor: Annisa.Fauziah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x