Sebut Pesawat Kepresidenan Dicat di Masa Pandemi Tidaklah Bijak, Mardani: Mestinya Bisa Dibilang Tunda

- 5 Agustus 2021, 06:15 WIB
Politisi PKS Mardani Ali Sera.
Politisi PKS Mardani Ali Sera. /ANTARA/HO-Humas Fraksi PKS

PR DEPOK – Mardani Ali Sera Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) belum lama ini turut mengomentari terkait adanya wacana pengecatan ulang sebuah pesawat.

Untuk diketahui, bahwa saat ini terdengar kabar terkait adanya pengecatan sebuah pesawat Presiden Republik Indonesia.

Terkait adanya kabar tersebut, Mardani Ali Sera turut memberikan komentar. Hal tersebut dia sampaikan melalui cuitan akun media sosial Twitter miliknya.

Baca Juga: Sabar, LIB Bakal Umumkan Sponsor Utama Liga 1 2021 pada 12 Agustus

Sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari cuitan akun Twitter @MardaniAliSera pada 4 Agustus 2021 Mardani Ali Sera mengatakan bahwa mengecat pesawat kepresidenan saat ini tidaklah bijak.

Dia menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan kondisi saat ini adalah kondisi di mana Indonesia tengah dilanda badai pandemi Covid-19.

Mengecat pesawat kepresidenan di masa pandemi tidak bijak,” kata Mardani.

Terkait dengan rencana pengecatan pesawat kepresidenan tersebut, Mardani Ali Sera mengatakan bahwa semestinya bisa ditunda terlebih dahulu.

Baca Juga: Kasus Covid-19 di Jakarta Alami Tren Penurunan, Anies: Mari Kita Teruskan

Mestinya bisa dibilang tunda,” ujarnya.

Selain ditunda, Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu mengatakan bahwa anggaran yang digunakan untuk pengecatan pesawat tersebut dialihkan bagi masyarakat yang lebih memerlukan.

Alihkan bagi masyarakat yang lebih perlu,” katanya.

Menurut informasi yang beredar, pengecatan pesawat kepresidenan memerlukan anggaran ditaksir hingga Rp2.1 Miliar.

Tidak dipungkiri, adanya pandemi Covid-19 berimbas pada banyak sektor bahkan bisa dikatakan imbasnya pada semua sektor termasuk ekonomi.

Lebih lanjutnya, Mardani Ali Sera mengatakan bahwa pada saat ini banyak ditemukan kasus Pemberhentian Hak Kerja (PHK).

Baca Juga: Sempat Positif Covid-19, Anisa Pohan Akui Ikut Anjuran PPKM: Keluar Pagar Rumah Saja Tidak Berani

Banyak sekali PHK,” tuturnya.

Dia menuturkan bahwa di tengah kondisi saat ini, tidak sedikit ditemukan masyarakat yang tidak dapat berjualan.

Banyak sekali masyarakat yg tdk bs jualan,” kata Mardani.

Selain itu, Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu menyebutkan bahwa saat ini pun banyak sekali masyarakat yang tidak bisa bekerja.

Byk sekali masyarakat yg tdk bs bekerja,” ujarnya.***

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Twitter @MardaniAliSera


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah