Politisi PDIP Beri Pembelaan Soal Cat Ulang Pesawat Kepresidenan, Yan: Saat Rakyat Susah dan Utang Melilit

- 5 Agustus 2021, 09:20 WIB
Politisi Demokrat, Yan Harahap.
Politisi Demokrat, Yan Harahap. /Instagram @yanharahap

Harusnya ia bisa lebih sentitif melihat tingkat urgensinya,” tutur dia.

Ia mempertanyakan, apakah suatu hal yang pantas apabila pemerintah melakukan pemborosan justru di tengah kondisi negara yang sedang mengalami krisis.

Apakah pantas melakukan pemborosan disaat negara lg krisis akibat pandemi ini?” ujarnya lagi.

Baca Juga: Singgung Soal Perbedaan Pendapat, Fahri Hamzah: Berterima Kasihlah kepada yang Berani Mengkritik Kita

Karena menurutnya, rakyat kini sedang susah dan masih banyak insentif tenaga kesehatan (Nakes) yang belum dibayar.

Ia pun mengungkapkan bahwa Indonesia masih berada di tengah kondisi utang yang melilit.

Rakyat susah, insentif nakes banyak blm dibayar, utang ‘melilit’ dll,” kata Yan Harahap.

Cuitan Yan Hatahap.
Cuitan Yan Hatahap. /tangkap layar Twitter @YahHarahap

Baca Juga: Sebut Tahun Baru Islam 1 Muharram 1443 Tidak Berubah, Kemenag: Hari Liburnya Geser ke 11 Agustus 2021

Sebelumnya pengamat penerbangan, Alvin Lie menuturkan bahwa biaya pengecatan pesawat kepresidenan memakan tak sedikit anggaran.

Halaman:

Editor: Yunita Amelia Rahma

Sumber: Twitter @YanHarahap


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah