Network
PR DEPOK - Pengamat kebijakan publik, Saidiman Ahmad baru-baru ini memberikan tanggapannya terkait aksi protes artis Dinar Candy terhadap kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) oleh pemerintah.
Dalam aksinya itu, Dinar Candy nekat berbikini di jalanan Kota Jakarta sehingga membuat dirinya diamankan oleh kepolisian, dan terancam dengan hukuman penjara paling lama 10 tahun.
Menanggapi hal itu, Saidiman Ahmad heran dengan sikap aparat yang malah mengamankan Dinar Candy. Dia bahkan mempertanyakan pihak yang dirugikan oleh aksi berbikini tersebut.
Baca Juga: Nilai Pemulihan Ekonomi RI Lambat, Faisal Basri: Indonesia Tergolong Terburuk
"Emang siapa sih yang dirugikan oleh aksi berbikini itu?," kata Saidiman Ahmad seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter @saidiman pada Jumat, 6 Agustus 2021.
Seolah belum puas dengan pertanyaannya, ia juga penasaran fasilitas publik mana yang rusak akibat aksi protes Dinar Candy.
Sebab tak ada yang dirugikan maupun dirusak dari aksi berbikini Dinar Candy, Saidiman Ahmad pun menyatakan bahwa aparat terkesan main tangkap saja.
"Barang publik apa yang rusak? Aparat main tangkap aja.," ucapnya menambahkan.
