Viral Fenomena Awan Lurus di Pacitan, BMKG Beri Penjelasan Begini

- 8 Agustus 2021, 12:29 WIB
Ilustrasi awan.
Ilustrasi awan. /Pixabaya.com/Dimitrisvetsikas1969.

PR DEPOK - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) angkat bicara mengenai fenomena awan lurus yang membelah langit Pacitan, Jawa Timur.

Fenomena awan lurus yang terjadi di wilayah Pacitan, Jawa Timur tersebut sempat viral di media sosial (medsos).

Lantas, fenomena awan lurus di Pacitan itu pun ditanggapi oleh Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono dalam keterangan tertulisnya.

Baca Juga: Dihipnotis Uya Kuya, Ivan Gunawan Ngaku Ayu Ting Ting Sering Nangis Dihadapannya

Dikutip PikiranRakyat-Depok.com dari PMJ News, Daryono mengatakan ada dua dugaan terkait fenomena awan lurus yang diunggah salah satu akun YouTube hingga viral di medsos.

"Menyikapi adanya tayangan bentuk awan unik berbentuk lurus di Pacitan dalam salah satu akun YouTube dan sempat viral kemarin maka ada dua dugaan terkait jenis awan tersebut,” ujarnya.

Dijelaskan Daryono, dugaan pertama terkait fenomena yang terjadi di Pacitan itu yakni roll cloud atau biasa disebut awan gulung.

Baca Juga: Beda Usia 24 Tahun, Aisyah Beberkan Alasan Mantap dan Yakin Jadi Istri Bang Tigor

"Awan ini termasuk langka tetapi memang beberapa kali terjadi di beberapa tempat,” katanya menambahkan.

Dijelaskan dia, awan tersebut lantaran adanya pertemuan dua masa udara dan kelembaban atau kandungan uap air yang berbeda.

"Dua hal yang memungkinkan dipengaruhi oleh pertemuan angin regional dengan angin laut atau darat atau terbentuk pada garis front dua masa udara yang berbeda kandungan uap airnya," ujar dia lagi.

Baca Juga: Cara Daftar DTKS Kemensos untuk Dapatkan Bantuan PKH, Kartu Sembako, dan Beras 10 Kilogram

Lebih lanjut, Daryono menambahkan dugaan keduanya kemungkinan terbentuk oleh Contrail pesawat jet.

"Contrail ini umurnya sangat pendek biasanya dalam skala menit bisa hilang, bentuknya mirip awan cirrus," ujar dia menambahkan.

Daryono lanjut menerangkan adanya dugaan-dugaan itu disebabkan karena kurang jelasnya tayangan video yang memperlihatkan fenomena awan lurus di Pacitan, Jawa Timur tersebut.

Baca Juga: PDIP Ingin 'Ceraikan' Jokowi? Refly Harun: Ada Kegamangan, Tak Ingin Ikut Tenggelam dengan Presiden

Tidak hanya itu, Daryono juga menambahkan fenomena tersebut bukan merupakan pertanda akan terjadinya sesuatu yang luar biasa, hanya fenomena atmosferik biasa.

"Yang pasti awan tersebut merupakan fenomena atmosferik biasa dan bukan merupakan pertanda akan terjadi sesuatu yang luar biasa misal akan terjadi gempa besar atau bencana lainnya,” kata dia.

Terakhir, Daryono menghimbau kepada masyarakat agar tetap tenang serta tidak mudah percaya dengan isu yang berkembang dan tidak dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.***

Editor: Ramadhan Dwi Waluya

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x