Minimalisasi Dampak Sosial dan Ekonomi, Karawang Jadi Tempat Pertama Pelaksanaan Vaksinasi Silih Tulungan

- 9 Agustus 2021, 19:20 WIB
Kabupaten Karawang menjadi tempat pertama sentra Vaksinasi Silih Tulungan.
Kabupaten Karawang menjadi tempat pertama sentra Vaksinasi Silih Tulungan. /ANTARA-HO/Humas Pemprov Jabar/

PR DEPOK – Kabupaten Karawang, Jawa Barat menjadi tempat pertama pelaksanaan sentra Vaksinasi Silih Tulung.

Untuk diketahui, program tersebut digagas oleh Satgas Pemulihan dan Transformasi Ekonomi bersama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) provinsi itu dan dunia usaha.

Program ini merupakan upaya proteksi di kawasan pertumbuhan ekonomi untuk meminimalisasi dampak sosial dan ekonomi dari pandemi Covid-19.

Baca Juga: Petisi Blacklist Ayu Ting Ting Tembus 75 Ribu Tanda Tangan, Denny Darko Sebut Ada Hal Lain Melatarbelakangi

Sentra vaksin Silih Tulungan di Kawasan industri Surya Cipta dapat terwujud berkat kolaborasi dengan berbagai pihak, antara lain dukungan BPJS Ketenagakerjaan, Pemprov Jawa Barat, Satgas Penanggulangan Covid-19 Jawa Barat, Kodam III Siliwangi, Pemkab Karawang yang pelaksanaannya dimotori oleh APINDO, Kadin, dan Hipmi Jawa Barat.

“Sentra Vaksinasi Silih Tulung ini akan dilaksanakan di empat wilayah, salah satunya Karawang. Sentra vaksinasi ini dimaksudkan untuk mengakselerasi pemulihan ekonomi Jawa Barat,” kata Ketua Harian Satgas Pemulihan dan Transformasi Ekonomi Jabar Ipong Witono yang dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari ANTARA pada Senin, 9 AGustus 2021.

Selain itu, Ipong juga mengungkapkan bahwa untuk tahap pertama sentra vaksinasi Silih Tulungan akan diadakan di Kabupaten Karawang pada 9 Agustus 2021.

Baca Juga: Akui Miliki Anak-anak yang Masih Kecil, Juliari Batubara Minta Divonis Bebas Demi Akhiri Penderitaannya

Sentra Vaksinasi Silih Tulungan selanjutnya akan hadir di beberapa kota dan kabupaten di Jawa Barat, antara lain Kabupaten Subang, Kota Depok, dan Kabupaten Sukabumi.

Keempat Kabupaten tersebut dipilih karena merupakan salah satu pusat pertumbuhan ekonomi Jabar.

Jawa Barat sendiri merupakan salah satu sentra pertumbuhan ekonomi nasional yang strategis dan pemulihan ekonomi Jawa Barat akan memberikan dampak yang signifikan.

“Kawasan pertumbuhan ekonomi ini merupakan tulang punggung ekonomi Jabar. Salah satunya kawasan industri yang menyumbang 18 persen kontribusi nasional nonmigas. Oleh karena itu, harus di proteksi dengan vaksinasi bagi para pelaku ekonominya,” ujarnya.

Baca Juga: Geram dengan Kabar Masuknya 34 TKA China di Tengah PPKM, Gus Umar: Benar-benar Cederai Hati Rakyat

Tidak hanya pekerja di kawasan industri, sentra vaksinasi juga melayani pelaku UMKM dan sektor-sektor informal lainnya.

Dari 30.000 dosis tersebut, 40 persen diperuntukan bagi pekerja, pelaku UMKM di sekitar kawasan industri, nelayan, dan petani.

Sedangkan 60 persen lainnya untuk masyarakat sekitar kawasan pertumbuhan ekonomi tersebut.

Menyinggung istilah Silih Tulungan, Ipong menjelaskan setiap warga adalah aktor pelaku pemulihan ekonomi sehingga harus dilakukan semua pihak.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Gambar yang Terlihat Pertama Kali Bisa Ungkap Sesuatu yang Membuat Anda Spesial

“Setiap orang dapat berkontribusi dalam pemulihan ekonomi dengan cara taat pada prokes. Jika taar prokes, sudah berkontribusi kepada pemulihan ekonomi,” tuturnya.

Selain itu menurut Ipong penyebaran sentra vaksinasi tersebut sangat berpengaruh kepada kondisi perekonomian yang terpuruk akibat pandemic. Semakin cepat kekebalan kelompok (herd immunity) terbentuk, semakin cepat pula pemulihan ekonomi.***

Editor: Yunita Amelia Rahma

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah