Rizal Ramli memberikan dukungan penuh itu ketika Jokowi pertama kali memperkenalkan mobil Esemka pada 2012 lalu. Dia sangat yakin Indonesia bisa memproduksinya.
“Sammy, ketika ide Esemka diperkenalkan Jokowi di TV Metro 2012, saya dukung krn buat mobil nasional cukup produksi 300.000 unit (Minimum Economic of Scale, hanya 1/4 penjualan mobil nasional). Pasti bisa!” katanya.
Namun Rizal Ramli menyayangkan ternyata dia dan rakyat Indonesia di-prank oleh mobil Esemka.
Baca Juga: Sinopsis Film Underworld: Evolution, Pertarungan Vampir dan Lycan Mendapatkan Kunci Rahasia
“Ternyata saya & rakyat di prank! Maaf saya naif, ternyata prank nonstop,” tuturnya.
Seperti diketahui, ide mobil Esemka berawal dari pameran produk inovatif di Malang yang dihadiri Presiden Indonesia ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) pada 2007.
Saat itu, SBY mengagumi kreasi siswa-siswa SMK yang mampu merakit kendaraan dengan baik.
Baca Juga: Sukses Bawa Chelsea Menangi Piala Super Eropa 2021, Kepa Arrizabalaga: Kita Berhasil Juara
Joko Widodo (Jokowi) yang masih menjabat sebagai Wali Kota Solo kala itu, memberikan perhatian lebih pada hasil kreasi anak bangsa tersebut.
Jokowi pun menjadikan mobil Esemka sebagai kendaraan dinasnya. Berawal dari itulah kemudian cita-cita mewujudkan kendaraan Indonesia dengan merk sendiri mulai merekah.