"Semoga ini ada manfaatnya untuk Garuda agar bisa lebih banyak lagi terjadi efisiensi biaya, penghematan biaya-biaya ke depannya agar Garuda bisa terus mengudara dengan perkasa," katanya.
Pengunduran diri Yenny Wahid dari kursi Garuda Indonesia tersebut pun menuai berbagai tanggapan, salah satunya oleh tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Umar Hasibuan atau akrab disapa Gus Umar.
Sontak Gus Umar menyinggung dosen Universitas Indonesia, Ade Armando.
“Ada Ade Armando yg koar2 ngarep jatah komisaris,” katanya melalui akun Twitter pribadinya @UmarChelsea_75.
Sebagai informasi, berdasarkan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), pendapatan Garuda Indonesia hanya sebesar 1,49 miliar dolar AS hingga akhir 2020 atau anjlok 67,40 persen dibandingkan periode tahun sebelumnya.
Kondisi itu membuat rugi bersih perseroan dari awalnya 38,94 juta dolar AS pada 2019 membengkak menjadi 2,44 miliar dolar AS pada tahun lalu.
Baca Juga: Tes Gambar: Gerbang yang Dipilih akan Ungkap Rahasia Hubungan Percintaan Anda di Masa Depan
Pemerintah lantas memilih opsi untuk melakukan restrukturisasi demi menyelamatkan kondisi keuangan maskapai pelat merah tersebut.