Network
PR DEPOK – Aksi pihak aparat yang menghapus mural bergambar wajah mirip Presiden Joko Widodo (Jokowi) heboh.
Dikabarkan, mural itu terletak di kolong jembatan layang Jalan Pembangunan 1, Batujaya, Batuceper, Kota Tangerang.
Gambar mural tersebut memperlihatkan sebuah wajah yang dinilai mirip Jokowi yang tengah mengenakan jas dan matanya ditutup cat bertuliskan “404:Not Found”.
Baca Juga: Gunakan Kode Redeem FF 'Free Fire' Hari Ini 14 Agustus 2021 untuk Dapatkan Hadiah Skin dan Lainnya
Aparat pun mengatakan bahwa pihaknya menghapus mural tersebut karena dianggap melanggar kebersihan dan keindahan lingkungan.
Meski demikian, mural lainnya tetap dibiarkan dan tak dihapus. Hal itulah yang menjadi perbincangan publik.
Dengan banyaknya kontroversi di tengah masyarakat, politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Faldo Maldini memberikan dukungannya terhadap aparat.
Dukungan tersebut ia sampaikan melalui akun Twitter miliknya, @FaldoMaldini pada Jumat, 13 Agustus 2021.
Baca Juga: Tegas, China Tolak Rencana Penyelidikan Lanjutan WHO Soal Asal Usul Covid-19
Menurut Staf Khusus Menteri Sekretaris Negara (Stafsus Mensesneg) bidang Kominikasi dan Media itu, tidak ada yang salah dengan mural tersebut apabila telah memiliki izin.
“Kalau tidak, berarti melawan hukum, berarti sewenang-wenang. Makanya, kami keras,” tulis Faldo Maldini seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com.
Ia mengatakan bahwa dengan menggambar mural, ada hak orang lain yang dicederai.
“Bayangkan itu kalau tembok kita, yang tanpa ijin kita. Orang yang mendukung kesewenang-wenangan, harus diingatkan,” tuturnya.
Baca Juga: Soal Kontrak Lionel Messi, Barcelona Dituding Telah Berbohong
Lebih lanjut, Faldo Maldini menegaskan bahwa titik permasalahan bukan berada di konten atau kritik dalam mural tersebut.
“Sekali lagi, saya minta maaf, agak keras. Yang jadi masalah, bukan konten atau kritiknya. Kritik selalu terus dijawab dengan kinerja yang baik,” ucap dia.
Menurutnya, aksi menggambar mural tersebut merupakan sebuah tindakan yang sewenang-wenang.
“Tapi ini tindakan yang sewenang-wenang. Setiap warga negara harus dilindungi dari tindakan yang sewenang-wenang,” ujarnya.
Baca Juga: Soal Kontrak Lionel Messi, Barcelona Dituding Telah Berbohong
“Kami sangat berharap, hari ini kita sama-sama menjaga,” kata Faldo Maldini lagi.
Ia pun menekankan bahwa tiap kritik dan hinaan yang datang tidak akan mengurangi motivasi pemerintah untuk menjawab persoalan yang ada, khususnya pandemi Covid-19.
“Kritik dan hinaan seperti apapun tidak akan mengurangi motivasi untuk menjawab persoalan pendemi yang menghantam seluruh negara di dunia ini. Kami terus berfokus di situ,” tuturnya.
