Perlu diketahui, Faldo Maldini mengatakan pembuatan mural yang sembarangan tanpa izin seperti itu berarti ada hak orang lain yang telah dicederai.
“Ada hak orang lain yang dicederai, bayangkan itu kalau tembok kita, yang tanpa ijin kita. orang yang mendukung kesewenang-wenangan, harus diingatkan,” katanya melalui akun Twitter pribadinya @FaldoMaldini.
Meski demikian, dia meminta maaf telah menindak keras pembuatan mural. Dia juga menekankan yang menjadi persoalan ini bukan konten atau kritik dari mural tersebut.
Faldo Maldini kembali menegaskan bahwa persoalan mural ini adalah tindakan yang sewenang-wenang.
“Sekali lagi, saya minta maaf, agak keras. Yang jadi masalah, bukan konten atau kritiknya. Kritik selalu terus dijawab dengan kinerja yang baik. Tapi ini tindakan yang sewenang-wenang. Setiap warga negara harus dilindungi dari tindakan yang sewenang-wenang,” tuturnya.
Lebih lanjut, dia berharap seluruh bangsa Indonesia saling menjaga dan tidak terjadi lagi tindakan seperti ini.
“Kami sangat berharap, hari ini kita sama-sama menjaga. Kritik dan hinaan seperti apapun tidak akan mengurangi motivasi untuk menjawab persoalan pendemi yang menghantam seluruh negara di dunia ini. Kami terus berfokus di situ,” ujarnya.***