Network
PR DEPOK – Tokoh Nahdlatul Ulama (NU), Umar Hasibuan atau Gus Umar menanggapi pernyataan Faldo Maldini terkait mural mirip wajah Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Sebelumnya diketahui, mural tersebut memperlihatkan wajah mirip Jokowi yang mengenakan jas dan matanya ditutup cat bertuliskan “404:Not Found”.
Akan tetapi, kini mural mirip wajah Jokowi itu telah dihapus pihak aparat dan lantas menuai berbagai kritik dari publik.
Baca Juga: Kesal 'Dilupakan' oleh Anak Didiknya, Anang Sebut Tiara Andini Lupa Diri: kan Kamu Bisa Ngomong...
Faldo Maldini selaku Staf Khusus Menteri Sekretaris Negara (Stafsus Mensesneg) Bidang Komunikasi dan Media justru memberikan pembelaan pada aparat.
Lewat akun Twitter pribadinya @FaldoMaldini, ia menegaskan bahwa aksi aparat yang menghapus mural mirip wajah Jokowi sudah tepat.
Pasalnya, ia mengatakan pihak yang membuat mural harus meminta izin terlebih dahulu pada si pemilik tembok atau lokasi yang akan digambar.
Jika dilakukan tanpa izin, ditegaskan politisi PSI ini, hal tersebut merupakan tindakan melawan hukum dan harus ditindak keras.
Baca Juga: Unggah Fotonya dengan Rizal Ramli, Refrizal: Duo Rizal Sama-sama Dukung Jokowi Mundur
Merespons hal itu, Gus Umar mengatakan bahwa ucapan Faldo Maldini itu sudah seperti penguasa dari “tanah jahanam”.
“Kami keras. Lambemu ini sdh spt penguasa dari tanah Jahannam saja,” ucap Gus Umar mengatakan tegas pada Sabtu, 14 Agustus 2021.
Lebih lanjut, ia pun mengingatkan Faldo Maldini yang sebelumnya kerap melayangkan kritik terhadap Jokowi.
“Kurang keras apa dulu kau kritik Jokowi,” tuturnya sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Twitter @UmarChelsea_75.
Lantas, Gus Umar menyayangkan sikap Faldo Maldini yang telah menjadi "toa" atau pengeras suara kekuasaan meski masih berusia muda.
“Kasihan anak muda spt kau ini sdh jadi toa kekuasaan,” kata Gus Umar mengakhiri cuitannya.
