Perlu diketahui, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kembali mengingatkan bahwa vaksinasi Covid-19 memberi proteksi lebih pada setiap orang, seperti helm bagi pengendara motor.
Menurut Anies, pengendara motor semuanya memiliki risiko untuk mengalami kecelakaan, baik menggunakan helm ataupun tidak. Namun risiko tingkat keparahan hingga kematiannya berbeda.
Baca Juga: Presiden Jokowi Klaim PPKM Mampu Turunkan BOR di Berbagai Daerah hingga Nasional
"Kalau terjadi kecelakaan, risiko yang lebih besar orang yang enggak pakai helm. Jadi ini seperti vaksin, kalaupun sudah vaksin masih bisa tertular, tapi kalaupun tertular bisa OTG atau gejala ringan," katanya seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Antara.
Anies menegaskan, warga yang telah menerima dosis vaksin dapat mengurangi risiko jika nantinya terpapar Covid-19.
"Jika kita sudah dapatkan vaksin, kalaupun terpapar, gejala ringan atau OTG. Maka kenapa kita perlu vaksinasi, bukan sukseskan program pemerintah saja, tapi melindungi diri dan keluarga kita agar kalau terpapar memiliki risiko kecil," tuturnya.
Baca Juga: Pengungsi Rohingya Hilang Saat Perahu yang Ditumpangi Tenggelam di Teluk Bangladesh
Oleh karena itu, Anies menuturkan, Pemprov DKI terus menggenjot vaksinasi Covid-19 bagi warga di Jakarta. Saat ini per 15 Agustus 2021 tercatat sudah 9,2 juta warga Jakarta yang telah menerima suntikan vaksin (dosis pertama).
"Alhamdulillah pagi ini sudah 9,2 juta penduduk Jakarta tervaksin, jadi setiap hari bisa sampai 200 ribu warga divaksin," ujarnya.***