"Tak ada pendatang China terbang rutin dinihari. Ekonomi baik2 saja. Nggak jual2 jalan tol.," ucapnya.
Kemudian, Mustofa menuturkan di masa itu kondisi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) juga stabil.
Baca Juga: Legenda Bayern Munich Gerd Muller Meninggal Dunia di Usia 75 Tahun, Berikut Catatan Prestasinya
Tidak banyak perusahaan BUMN menurutnya yang bangkrut hingga membuat komisarisnya mundur dari jabatannya.
"BUMN nggak bangkrut berjamaah. Nggak ada ceritanya Komisaris BUMN mundur.," ujar Mustofa Nahrawardaya menambahkan.
Pada akhir pernyataan itu, ia diduga menyindir Yenny Wahid yang belum lama ini mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Komisaris Independen di PT Garuda Indonesia (Persero).
Baca Juga: Akui Berharap Sang Anak Tak Ikuti Jejaknya, Millen Cyrus: Aku Mendidiknya akan Bener-bener Keras
Seperti diketahui sebelumnya, berbagai permasalahan di Indonesia belakangan ini terus muncul seiring dengan terjadinya pandemi Covid-19, yang membuat negara mengalami kerugian.
Beberapa yang paling terlihat adalah masalah ekonomi yang terus menurun, hingga munculnya banyak TKA asal China untuk bekerja dalam proyek strategis nasional.