Berandai Dana Bansos yang Dikorupsi Bisa Diselamatkan, Benny Harman: Mungkin Bisa Bantu Rakyat Tes PCR

- 16 Agustus 2021, 14:03 WIB
Politisi Partai Demokrat, Benny K Harman.
Politisi Partai Demokrat, Benny K Harman. /Antara/Wahyu Putro A

PR DEPOK - Harga tes "PCR" (polymerase chain reaction) untuk mendeteksi Covid-19 kini telah ditetapkan dengan harga sebesar Rp550 ribu.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah berbicara dengan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin untuk meminta harga tes PCR dikisaran Rp450 ribu sampai Rp550 ribu, dan hasilnya bisa diketahui maksimal dalam 1x24 jam.

Kabar ini diketahui melalui video di kanal YouTube Sekretariat Presiden Jakarta, pada Minggu, 15 Agustus 2021.

Baca Juga: Anak Lahir Bareng dengan Ultah Rafathar, Aldi Taher Minta Raffi Ahmad Bantu Biaya Rumah Sakit sang Istri

"Saya sudah berbicara dengan menteri kesehatan mengenai hal ini, saya minta agar biaya tes 'PCR' ini berada di kisaran antara Rp450 ribu sampai Rp550 ribu," kata Presiden Jokowi.

Adanya penetapan harga tes PCR ini ditanggapi oleh anggota DPR RI, Benny K Harman. Ia mempertanyakan tes PCR untuk rakyat yang bisa digratiskan.

Ia menyinggung terkait Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani yang menetapkan rapid test antigen kini gratis, jika benar menurutnya ini adalah kabar gembira.

Menurut Benny Harman, tes PCR ini digratiskan saja, negara jangan terlalu banyak meraup untung atas pandemi Covid-19 ini.

Baca Juga: Beberkan Alasan Nikah Cepat dengan Alvin Faiz, Henny Rahman: Malu Sama Anak dan Keluarga

"Sri Mulyani Tetapkan Rapid Test Antigen Gratis, Mulai Berlaku 18 Agustus 2021. Ini jika betul adalah khabar gembira, tapi setelah banyak meraup untung. Lalu kapan PCR gratis untuk rakyatnya? Jangan terlalu banyak meraup untung atas pandemi ini. Merdeka, merdeka.! #RakyatMonitor," ujar Benny Harman.

Lebih lanjut, Benny menegaskan jika dana bantuan sosial (bansos) bisa diselamatkan, mungkin bisa untuk membantu rakyat melakukan tes PCR.

"Kalo dana yang dikorupsi semisalnya dana bansos itu diselamatkan,mungkin bisa bantu rakyat test PCR cuma-cuma," ujar Benny Harman seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Twitter @BennyHarmanID.

Baca Juga: Ini Respons Tetua Adat Melihat Presiden Jokowi Mengenakan Pakaian Suku Baduy

Ia menegaskan agar dana bansos yang diselamatkan itu bisa dipakai untuk tes PCR bagi rakyat tidak mampu, mahasiswa, pelajar dan nakes.

Benny Harman menuturkan bahwa sudah hampir dua tahun pandemi Covid-19 ini, dan untung yang diraup telah melimpah karena Covid-19.

"Utamanya rakyat tidak mampu, mahasiswa, pelajar, dan Nakes. Sudah hampir 2 tahun Pandemi Covid ini. Untung yang diraup sudah melimpah ruah, untung karena Covid. #Liberte," kata Benny K Harman.

Cuitan Benny Harman di Twitter.
Cuitan Benny Harman di Twitter.

***

Editor: Erta Darwati

Sumber: Twitter @BennyHarmanID


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah