Jokowi Minta Harga Tes PCR Rp450-550 Ribu, Gus Umar: Dipikir Segini Murah Zaman Sekarang? Mau Makan Aja Susah

- 16 Agustus 2021, 09:00 WIB
Tokoh NU, Umar Hasibuan atau Gus Umar.
Tokoh NU, Umar Hasibuan atau Gus Umar. /Twitter @UmarChelsea_75

PR DEPOK – Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta harga maksimal tes PCR untuk mendeteksi Covid-19 adalah maksimal sebesar Rp550.000 dan hasilnya dapat diketahui maksimal 1x24 jam.

"Saya sudah berbicara dengan menteri kesehatan mengenai hal ini, saya minta agar biaya harga tes PCR ini berada di kisaran antara Rp450.000 sampai Rp550.000," kata Jokowi seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari kanal YouTube Sekretariat Presiden.

Jokowi berharap dengan rentang harga tes PCR tersebut maka tes Covid-19 akan semakin banyak.

Baca Juga: Gandeng Krisdayanti dalam Proyek Musik Terbarunya, Atta Halilintar Ungkap Alasan Tak Pilih Ashanty

"Salah satu cara untuk memperbanyak testing adalah dengan menurunkan harga tes PCR," ujarnya.

Diketahui tes PCR adalah metode pemeriksaan virus SARS CoV-2 dengan mendeteksi DNA virus. WHO juga merekomendasikan metode tes PCR untuk mendeteksi Covid-19.

Permintaan penurunan harga tes PCR oleh Jokowi ini kemudian ditanggapi tokoh Nahdlatul Ulama (NU) Umar Hasibuan atau akrab disapa Gus Umar.

Baca Juga: Olivia Tommy Beberkan Sosok yang Membuatnya Yakin Mengundurkan Diri dari MasterChef Indonesia, Siapa?

Sontak Gus Umar menilai harga tes PCR Rp450-550.000 yang dipatok Jokowi tersebut masih kemahalan di situasi seperti sekarang ini.

Halaman:

Editor: Sitiana Nurhasanah

Sumber: YouTube Sekretariat Presiden Antara Twitter @UmarChelsea_75


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x