Jokowi Minta Harga Tes PCR Rp450-550 Ribu, Gus Umar: Dipikir Segini Murah Zaman Sekarang? Mau Makan Aja Susah

- 16 Agustus 2021, 09:00 WIB
Tokoh NU, Umar Hasibuan atau Gus Umar.
Tokoh NU, Umar Hasibuan atau Gus Umar. /Twitter @UmarChelsea_75

Pasalnya, kata Gus Umar, saat ini orang mau makan pun susah apalagi mengeluarkan uang sebanyak itu untuk tes PCR.

Dipikir Jokowi harga segini murah zaman skrg? Mau makan saja skrg org susah aplg keluarin duit sebanyak ini,” katanya melalui akun Twitter pribadinya @UmarChelsea_75.

Cuitan Gus Umar.
Cuitan Gus Umar. Twitter @UmarChelsea_75

Baca Juga: Merendah, Thomas Tuchel Sebut Chelsea Bukan Favorit Juara Liga Inggris

Sebelumnya, Kementerian Kesehatan lewat surat edaran nomor HK. 02.02/I/3713/2020 tentang Batasan Tarif Tertinggi Pemeriksaan Real Time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR) tertanggal 5 Oktober 2020 menetapkan batasan tarif harga tertinggi RT-PCR termasuk pengambilan swab adalah Rp900.000.

Batasan harga tersebut berlaku untuk masyarakat yang melakukan pemeriksaan PCR atas permintaan sendiri/mandiri.

Sedangkan batasan harga tes rapid antigen tertinggi sebesar Rp250.000 untuk Pulau Jawa dan Rp275.000 untuk luar Pulau Jawa.

Baca Juga: Taliban Mulai Masuki Ibu Kota Kabul, AS Evakuasi Diplomat dari Afghanistan

Namun, media India Today pada Kamis, 12 Agustus 2021 mengungkapkan pemerintah India menetapkan harga tes PCR adalah sebesar 500 rupee atau setara Rp96.000.

Sedangkan berdasarkan Skytrax Rating selaku lembaga konsultan layanan penerbangan yang berbasis di Inggris menunjukkan bahwa harga tes PCR di bandara India juga paling murah yaitu di Bandara Mumbai adalah 8 dolar AS atau sekitar Rp127.320.

Halaman:

Editor: Sitiana Nurhasanah

Sumber: YouTube Sekretariat Presiden Antara Twitter @UmarChelsea_75


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah