Banyak Korban Meninggal Akibat Covid-19, Mardani Sayangkan Sikap Jokowi Tak Sampaikan Duka Saat Pidato

- 17 Agustus 2021, 09:20 WIB
Anggota DPR RI dari fraksi PKS, Mardani Ali Sera.
Anggota DPR RI dari fraksi PKS, Mardani Ali Sera. /Dok. PKS.

PR DEPOK – Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera menanggapi pidato kenegaraan yang disampaikan oleh Presiden Jokowi.

Seperti diketahui, pada Senin, 16 Agustus 2021 pagi tadi Jokowi menyampaikan pidato kenegaraan di Gedung Parlemen Senayan, Jakarta.

Namun, saat penyampaian pidato tersebut, Mardani Ali Sera menyayangkan sambutan Presiden Jokowi lantaran tidak menyampaikan ucapan duka.

Baca Juga: Ramalan Kesehatan 6 Zodiak Selasa, 17 Agustus 2021: Pisces Lakukan Latihan Relaksasi untuk Redakan Ketegangan

Dia mengatakan bahwa Jokowi tidak menyampaikan duka atas ratusan ribu rakyat yang meninggal.

Secara spesifik, Mardani Ali Sera menyebut bahwa ratusan ribu nyawa melayang tersebut akibat pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia.

Amat disayangkan pak @jokowi absen mengucapkan duka atas ratusan ribu rakyat yang meninggal akibat Covid-19 dlm pidato kenegaraannya,” kata Jokowi seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari cuitan akun Twitter @MardaniAliSera.

Baca Juga: Dekat Lagi dengan Aurel, Krisdayanti Masih Belum Kabulkan Permintaan Azriel: Jangan Kecil Hati, Sabar Ya

Mardani Ali Sera mengatakan bahwa adanya pandemi Covid-19 ini telah menelan banyak korban jiwa. Banyak masyarakat yang kehilangan sanak famili karena pandemi.

Mengingat banyaknya masyarakat yang kehilangan baik keluarga, sanak saudara,” ujar Mardani.

Seperti diketahui bahwa Indonesia telah diterpa pandemi Covid-19 sejak 2020 lalu setelah virus tersebut mulai tersebar ke berbagai belahan dunia sejak pertama kali kemunculannya 2019 lalu di Wuhan, China.

Baca Juga: Singgung Rahasia Kasur Aurel dan Atta, Krisdayanti Nasihati sang Anak: Rumah Tangga Gak Ada yang Sempurna

Akibat pandemi yang terjadi, politisi PKS itu menyebutkan bahwa tidak sedikit para tenaga kesehatan yang berjatuhan akibat membeludaknya pasien Covid-19.

Serta gugurnya pejuang tenaga kesehatan di tengah pandemi,” katanya.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah