Ia menyebutkan bahwa Jokowi kembali membuat janji dengan mengatakan bahwa pemerintahnya akan menurunkan angka kemiskinan secara ekstrim.
“Menurunkan angka kemiskinan secara ekstrim,” ujar dia.
Iwan Sumule pun menyoroti isi dari pidato Jokowi yang tidak mengandung penyesalan ataupun belasungkawa atas 100 ribu lebih kematian rakyat yang diakibatkan pandemi Covid-19.
“Tanpa penyesalan, tanpa belasungkawa atas 100 ribu lebih rakyat yang telah meninggal akibat Covid-19. Terlalu!” tuturnya.
Baca Juga: Presiden Jokowi Kenakan Pakaian Adat Lampung pada Upacara HUT ke-76 RI di Istana Merdeka
Meskipun disebutkan bahwa ekonomi meroket sebesar 7,07 persen, kata dia, rakyat masih kesulitan untuk mencari makan. Menurutnya, kemiskinan pun justru kian meningkat.
“Ekonomi meroket 7,07%, tapi rakyat susah cari makan, kemiskinan meningkat,” ujarnya.***