Jokowi Pakai Baju Adat Suku Baduy, Zainal: Masalah jika Masih Biarkan Perampasan Tanah Adat untuk Bisnis

- 18 Agustus 2021, 14:40 WIB
Presiden Joko Widodo pada Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI, di Ruang Rapat Paripurna Gedung Nusantara MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Senin 16 Agustus 2021 pagi.
Presiden Joko Widodo pada Sidang Tahunan MPR RI dan Sidang Bersama DPR RI dan DPD RI, di Ruang Rapat Paripurna Gedung Nusantara MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Senin 16 Agustus 2021 pagi. /BPMI Setpres/

PR DEPOK – Guru Besar Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM), Zainal Arifin menanggapi pakaian adat Baduy yang baru-baru ini dikenakan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Baju adat suku Baduy tersebut sebelumnya dipakai Jokowi saat memberikan pidato kenegaraan dalam Sidang Tahunan bersama MPR RI dan Sidang Bersama DPR-DPD.

Lantas, baju adat suku Baduy yang digunakan Jokowi tersebut mendapat tak sedikit sorotan publik.

Baca Juga: Lagu Baru Kolaborasi Atta Halilintar Trending di 6 Negara, Mulai dari Indonesia hingga Dubai

Zainal Arifin melalui akun Twitter miliknya, @zainalamochtar, mengatakan bahwa memakai baju adat adalah hal bagus dan tidak ada masalah.

Pakai baju daerah dan adat itu bagus. Gak masalah,” tulis Zainal Arifin sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com pada Rabu, 18 Agustus 2021.

Menurutnya, hal yang menjadi masalah adalah ketika membiarkan perampasan tanah hutan atau adat untuk kepentingan bisnis.

Baca Juga: Jokowi Berterima Kasih ke Rakyat yang Masih Mau Kritik, Hilmi: Mohon Disosialisasikan juga ke Pendukung Bapak

Yang masalah jika masih membiarkan perampasan tanah/hutan adat untuk kepentingan bisnis dan oligarki,” ujarnya.

Halaman:

Editor: Ahlaqul Karima Yawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x