Jokowi tak ingin kasus Covid-19 di Indonesia melebihi kasus Covid-19 di India yang pernah mencapai angka 300.000 per hari pada April 2021 lalu.
"Saat itu saya sampaikan ke Panglima dan Kapolri, tidak ada kerjaan lain, yang ada hentikan ini, jangan sampai melompat ke 80.000, 160 000. Sekali lagi hati-hati mengenai ini," ujarnya.
Jokowi menyebutkan bahwa Covid-19 adalah sebuah virus yang tidak dapat diprediksi dengan kalkulasi apapun.
Maka dari itu, ia meminta semua pihak tetap waspada dengan mutasi virus corona, meski saat ini kasus Covid-19 sudah mulai turun.
"Waspada mengenai yang namanya Covid-19 ini, jangan sampai ada varian baru datang karena bermutasi dan kita tidak waspada. Tahu-tahu meledak menjadi jumlah yang sangat banyak," ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, Jokowi juga menyarankan 3 hal dalam menangani Covid-19.
Pertama, meminta kepala daerah memindahkan pasien isolasi mandiri ke tempat karantina terpusat.
Kedua, mempercepat program vaksinasi.
Ketiga, meminta seluruh pemimpin daerah memastikan ketersediaan obat.***