PR DEPOK – Aktivis sosial, Geisz Chalifah menanggapi rencana anggota DPRD DKI Jakarta yang akan menggunakan hak interpelasi terkait program Formula E di ibu kota tahun 2022.
Sebelumnya, pengajuan hak interpelasi dinilai sebagai itikad baik dari anggota DPRD guna mempertanyakan secara objektif program Formula E.
Sebagaimana diberitakan, program Formula E tersebut menelan anggaran triliunan rupiah dan menjadi polemik.
Geisz Chalifah melalui akun Twitter-nya @GeiszChalifah, memberikan pandangan sekaligus kritikannya terhadap para anggota DPRD DKI Jakarta.
Pertama-pertama, Geisz Chalifah menyinggung Kampung Akuarium di Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara.
Sebagai informasi, Kampung Akuarium digusur Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta era Gubernur Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok pada 2016 lalu.
Menurut Geisz Chalifah, warga Kampung Akuarium tinggal di tenda pengungsian selama bertahun-tahun.