Network
PR DEPOK – Presiden Joko Widodo (Jokowi) baru-baru ini kembai jadi sorotan publik karena kembali timbulkan kerumunan saat kunjungan ke Cirebon, Jawa Barat.
Adapun kerumunan tersebut timbul ketika Presiden Jokowi membagi-bagikan bingkisan kepada warga Cirebon.
Peristiwa bagi-bagi bingkisan itu pun sontak menuai berbagai tanggapan, terlebih lagi karena kasus Covid-19 di Indonesia masih terbilang tinggi.
Baca Juga: Kembali Jadi Pengamen Jalanan, Tegar Septian: Sumber Pemasukan yang Lain Nggak Ada
Salah satu pihak yang turut melontarkan tanggapannya adalah eks Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Jimly Asshiddiqie.
Melalui sebuah cuitan di akun Twitter miliknya, @JimlyAs, Jimly Asshiddiqie melontarkan kritik atas aksi yang dilakukan Jokowi tersebut.
Jimly Asshiddiqie berpendapat bahwa orang terdekat Jokowi semestinya melakukan sesuatu atas 'kebiasaan' presiden tersebut.
“Seharusnya orang2 dekat memberi masukan agar praktik begini dihentikan,” kata Jimly Asshiddiqie dikutip Pikiranrakyat-Depok.com pada Kamis, 2 September 2021.
Lantas, pria berusia 65 tahun ini memberikan penilaian terkait aksi Jokowi bagi-bagikan bingkisan kepada warga di sejumlah daerah.
Menurut Jimly Asshiddiqie, mudarat yang dihasilkan oleh aksi bagi-bagi sembako tersebut jauh lebih besar ketimbang manfaatnya.
Baca Juga: Komentari Insiden Rebutan Bantuan dari Presiden Jokowi, Cholil Nafis: Kelihatannya Kurang Elok
“Mudaratnya jauh lebih besar daripada manfaatnya,” ujar Jimly Asshiddiqie mengakhiri cuitannya.
Sebelumnya, aksi bagi-bagi sembako tersebut dilakukan Jokowi saat berkunjung ke sejumlah wilayah di Cirebon, Jawa Barat pada Selasa 31 Agustus 2021 lalu.
Kabarnya, kunjungan Jokowi tersebut bertujuan untuk meninjau program vaksinasi Covid-19 yang dilakukan dari rumah ke rumah.
Baca Juga: Normalisasi Hubungan Diplomatik, Turki akan Serahkan 15 Pemimpin Ikhwanul Muslimin ke Mesir
Melihat antusiasme warga setempat yang begitu tinggi, mantan Gubernur DKI Jakarta ini lalu membagikan sejumlah bingkisan dari mobilnya.
Imbas dari aksinya tersebut, tak sedikit warga setempat rela terjun ke saluran air hanya demi mendapatkan bingkisan dari Jokowi.***
