PR DEPOK - Delegasi Mesir saat ini tengah mengadakan pembicaraan di Ankara, Turki, guna normalisasi hubungan diplomatik dengan negara tersebut.
Selain itu, baik Mesir dan Turki juga dikabarkan akan menentukan nasip para pemimpin Ikhwanul Muslimin (IM) yang menetap di Turki.
Dalam perjanjian bersama Mesir dan Turki menyebutkan bahwa Ankara harus menyerahkan 15 pemimpin IM yang dihukum karena kejahatan teroris.
Baca Juga: Kembali Jadi Pengamen Jalanan, Tegar Septian: Sumber Pemasukan yang Lain Nggak Ada
Dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Arab News, Kamis September 2021, Mesir mematuhi permintaan untuk ekstradisi 15 pemimpin IM tersebut, menurut satu sumber anonim.
Sementara itu, Turki merasa keseriusan Mesir dalam menghubungkan normalisasi antara Ankara dan Kairo.
"Dengan mematuhi aturan bersama mengenai ekstradisi 15 pemimpin IM ke Mesir, maka akan ada kemajuan normalisasi hubungan kedua negara," kata sumber anonim itu.
Sebelumnya, Kairo menyatakan kunjungan mendatang akan dilakukan Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) Mesir, Hamdi Loza ke Ankara pada 7-8 September 2021.