DPR Batalkan Anggaran Vitamin Senilai Rp2 Miliar, Susi Pudjiastuti: Ganti Alokasi Beli Ikan, Daging, dan Susu

- 4 September 2021, 21:40 WIB
Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti.
Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti. /Instagram @susipudjiastuti

PR DEPOK – Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menanggapi keputusan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI untuk membatalkan anggaran vitamin senilai Rp2 miliar.

Susi Pudjiastuti dalam keterangan tertulisnya mengatakan bahwa alokasi dana bisa diganti dengan membeli ikan, daging, dan susu untuk kemudian dibagikan ke warga di daerah yang membutuhkan.

Saran tersebut disampaikan oleh Susi Pudjiastuti melalui cuitan di akun Twitter pribadinya @susipudjiastuti.

Baca Juga: Cianjur Masuk PPKM Level 2, Ketua PHRI: Tingkat Hunian Meningkat hingga 50 Persen, Bahkan 70 Persen

Cuitan Susi Pudjiastuti.
Cuitan Susi Pudjiastuti. Twitter @susipudjiastuti

Ganti alokasi .. beli ikan daging susu., bagikan di daerah yg membutuhkan (emotikon jempol ke atas),” kata Susi Pudjiastuti dikutip Pikiranrakyat-depok.com.

Sebelumnya Sekjen Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Indra Iskandar mengatakan bahwa pengadaan vitamin yang rencananya menelan anggaran senilai Rp2 miliar dari APBN 2021 dibatalkan.

Indra mengatakan bahwa DPR mencanangkan pengadaan vitamin melalui mekanisme pagu anggaran Rp2,09 miliar dengan menggunakan pengadaan lelang sebesar Rp1.773.000.000.

Namun, karena adanya masukan dari publik, rencana pengadaan vitamin dibatalkan.

Baca Juga: Update Persebaran Covid-19 Depok, 4 September 2021: 103.962 Positif, 100.448 Sembuh, 2.058 Meninggal Dunia

“Kami memang melakukan pengadaan vitamin, pagu anggaran Rp2,09 miliar dengan pengadaan lelang yang cepat didapat pemenang dengan angka Rp 1.773.000.000. Namun, setelah mendengar masukan publik tadi pagi jam 10, saya putuskan untuk dibatalkan,” ujar Indra Iskandar.

Ia menambahkan bahwa Setjen DPR sudah melakukan vaksinasi kepada para pegawai di lingkungan Setjen DPR pada awal 2021.

“Saat pandemi Covid-19 kembali memuncak pada periode Juni-Juli 2021 lalu, Setjen DPR RI memandang perlu adanya upaya yang lebih untuk meminimalisir risiko penyebaran Covid-19,” tuturnya.

Indra kemudian menyebutkan bahwa sejatinya pengadaan multivitamin direncanakan akan diberikan kepada pegawai di lingkungan Setjen DPR yang berjumlah 7.856 orang.

Baca Juga: Komentari Anggapan Pihak Oposisi yang Dituntut Harus Marah dan Bising, Mardani Ali: Monggo yang Mau Komentar

Bila dirincikan maka jumlahnya terbagi atas ASN 1308 orang, PPNASN dan Pamdal 1.486 orang, TA, SAA 4.344 orang, dan petugas kebersihan serta taman sebanyak 718 orang.

“Paket ini berbentuk vitamin yang rencananya di bulan Juli lalu untuk mengantisipasi penyebaran Covid di lingkungan DPR dan sama sekali tidak ada kaitannya dengan anggota DPR karena anggota DPR sudah di-cover oleh asuransi,” ujar Indra.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah