Tanggapi Pernyataan Said Aqil Soal Polemik Jabatan 3 Periode, Rizal Ramli: kalau Amanah Rakyat Sudah Sejahtera

- 7 September 2021, 14:15 WIB
Ekonom senior, Rizal Ramli.
Ekonom senior, Rizal Ramli. /Instagram @rizalramli.official

PR DEPOK – Ekonom senior Rizal Ramli merespons pernyataan Ketua Umum (Ketum) Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj yang mengatakan masa jabatan presiden yang bisa sampai tiga periode tidak bertentangan dengan fikih.

Rizal Ramli menilai Said Aqil semakin lama semakin asal dalam memberikan pandangannya.

Menurut Rizal Ramli bila memang amanah, rakyat sudah lebih sejahtera dan lebih makmur serta tidak berutang.

Baca Juga: Angga Sasongko Hentikan Film Nussa di Stasiun TV yang Hadirkan Saipul Jamil, Geisz: Salam Hormat Sejuta Respek

Hal ini disampaikan Rizal Ramli melalui cuitan di akun Twitter pribadinya @RamliRizal.

Cuitan Rizal Ramli.
Cuitan Rizal Ramli. Twitter @RamliRizal

Mas Said Aqil makin lama makin ngasal. Kalau memang amanah, rakyat sudah lebih sejahtera dan lebih makmur, dan utang tidak gali lobang, tutup jurang,” kata Rizal Ramli.

Rizal Ramli menilai bahwa masa jabatan presiden hingga tiga periode menyalahi amanah dari reformasi dan demokratisasi.

Presiden 3x itu bertentangan dengan amanah reformasi dan demokratisasi !,” tuturnya.

Sebelumnya, Ketua Umum PB Nahdlatul Ulama Said Aqil Siradj menyoroti perihal jabatan presiden tiga periode.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Gambar yang Dilihat Pertama Kali Ungkap Sikap Cinta Anda

Menurut Said Aqil, masa jabatan satu periode, dua periode, atau hingga tiga periode tidak terdapat pada fikih Islam.

Atas dasar itu, Said Aqil tidak mempermasalahkan terkait masa jabatan dari Presiden RI bila bertambah menjadi tiga periode.

Bagi fikih Islam mau dua periode mau tiga periode yang penting adil, jujur, amanah, dan pro rakyat,” ujar Said Aqil.

Namun mengenai masalah dua atau tiga periode, Said Aqil mengatakan bahwa partai politik yang berhak membahas wacana ini.

Baca Juga: 5 Pemain dengan Tembakan Jarak Jauh Terbaik, Salah Satunya Cristiano Ronaldo

Urusan dua atau tiga periode itu terserah kesepakatan partai politik,” tuturnya.

Said Aqil menyebut hal terpenting adalah proses pemilihannya bukan soal berapa periode masa jabatannya.***

Editor: Ahlaqul Karima Yawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah