Megawati Mengaku Malu jika Kadernya Korupsi, Christ Wamea: Itu kalau Ketahuan, kalau Aman Kumpul Sebanyaknya

PR DEPOK – Ketua Umum DPP PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri meminta seluruh kadernya jangan mencari keuntungan di partai.

Megawati juga mengingatkan kader PDIP jangan menjadi benalu yang mengisap induknya yaitu partai, tetapi turunlah ke bawah dan membantu rakyat.

Megawati pun mengaku malu jika ada kader PDIP yang mencari keuntungan sendiri dengan cara melakukan korupsi.

Baca Juga: Tes Usap Antigen Dinilai Memberatkan Masyarakat, DPRD Anjurkan Cukup Surat Vaksin sebagai Syarat Perjalanan

"Jadilah pahlawan PDIP yang mau dan mampu membela rakyat kecil. Tak usah berpikir besar, dengan memberi makan dengan tanganmu yang ikhlas itu akan dicatat. Jadi jangan berpikir untuk mencari untung atau korupsi. Jangan, malu saya," ujarnya seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari kanal YouTube PDI Perjuangan.

Pesan yang disampaikan Megawati kepada seluruh kader PDIP itu kemudian dikomentari oleh tokoh Papua, Christ Wamea.

Menyoroti hal itu, sontak Christ Wamea melontarkan sindiran.

Baca Juga: Cek Nama Penerima Bansos September 2021 secara Online Lewat HP Melalui Link cekbansos.kemensos.go.id

“Jika ketahuan malu saya, tapi klu aman kumpul sebanyak2nya,” katanya melalui akun Twitter pribadinya @PutraWadapi pada Sabtu, 11 September 2021.

Cuitan Christ Wamea. Twitter @PutraWadapi

Sebagai informasi, Megawati menyampaikan hal tersebut saat memberikan pengarahan tertutup untuk pendidikan kader madya dan jajaran DPP PDIP yang mendengarkan arahannya, di Sekolah Partai PDIP pada Jumat, 10 September 2021.

Sementara itu, Megawati didampingi Bendahara Umum PDIP Olly Dondokambey dan Ketua DPP PDIP Eriko Sotarduga dari kediaman Megawati, di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat.

Lebih lanjut dalam arahannya itu, Megawati meminta kepada para kader PDIP untuk merenung dan bertanya pada diri sendiri.

Baca Juga: Tingkat Vaksinasi 76 Persen, Denmark Jadi Satu-satunya Negara Eropa yang Tak Lagi Terapkan Pembatasan Covid-19

"Disiplinkah saya. Tanya diri sendiri. Kalau nggak disiplin gimana orang lain bisa didisiplinkan. Mana mungkin orang akan menghormati kamu kalau kamu tak disiplin," ujarnya.

Kemudian dia mengingatkan kader PDIP bahwa era sekarang berada dalam situasi yang lebih enak dibanding di zaman perjuangan menghadapi represi Orde Baru.

Oleh karena itu, seluruh kader PDIP diharapkan untuk bekerja lebih keras dan tidak malas.***