Dibatalkan Sepihak Saat Diundang Wawancara Soal Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Said Didu: Ada Apa di Balik Ini?

- 12 September 2021, 15:30 WIB
Eks Sekretaris Menteri BUMN, Said Didu.
Eks Sekretaris Menteri BUMN, Said Didu. /YouTube MSD

PR DEPOK – Mantan Sekretaris Kementerian BUMN, Muhammad Said Didu baru-baru ini menyoroti perkembangan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung.

Said Didu menyatakan bahwa proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung adalah jebakan dari China.

Said Didu menilai proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung dimanfaatkan oleh China sebagai pintu masuk untuk menguasai infrastruktur strategis di Indonesia.

Pendapat tersebut disampaikan Said Didu melalui akun Twitter pribadinya @msaid_didu pada 7 September 2021.

Baca Juga: Natalius Pigai Doakan Megawati Sehat dan Panjang Umur: tapi Soal Kritik Tetap Jalan Terus

Hari ini saya menyatakan bhw Jebakan Proyek Kereta Cepat China Jakarta-Bandung adalah pintu masuk China untuk aneksasi infrastruktur strategis di Indonesia. Silakan publik catat, seperti halnya saat 2012 saya katakan bhw mobil Esemka adala kebohongan,” ujar Said Didu.

Cuitan Said Didu.
Cuitan Said Didu. Twitter @msaid_didu

Said Didu menyebut sejak 2016, ia sudah menyatakan bahwa proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung sangat tidak layak.

Sejak 2016 saya katakan proyek ini TIDAK LAYAK dan TIDAK LAIK. Harus ada yg bertanggung jawab atas masalah ini - termasuk Menteri BUMN 2014-2019,” tuturnya.

Baca Juga: Leeds United vs Liverpool di Liga Inggris: Virgil van Dijk Siap Tampil, Roberto Firmino Masih akan Absen

Kemudian Said Didu pun mengungkapkan, pada Sabtu, 11 September 2021 malam, dia diundang wawancara oleh salah satu stasiun televisi nasional untuk membahas Kereta Cepat Jakarta-Bandung.

Namun, lanjutnya, beberapa detik sebelum kesempatannya bicara, acara wawancara tersebut dibatalkan sepihak.

Lantas Said Didu heran dan merasa ada kejanggalan di balik pembahasan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung.

Baca Juga: Penyanyi Diva Indonesia, Rossa Akui Sempat Menyukai Sahabatnya Sendiri

Malam ini diundang wawancara langsung dg salah satu stasiun TV Nasional tentang Kereta Api Cepat lewat zoom, sdh sambung ke studio, bbrp detik sblm bicara dibatalkan sepihak. Stlh diputus, pihak TV kontak saya dan jelaskan knp tdk jadi bicara". Ada apa dibalik kereta api cepat?” katanya.

Cuitan Said Didu.
Cuitan Said Didu. Twitter @msaid_didu

Sebagai informasi, PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) merupakan perusahaan gabungan antara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Indonesia melalui PT Pilar Sinergi BUMN (PSBI) dan konsorsium perusahaan kereta api China melalui Beijing Yawan HSR Co. Ltd, dengan skema Indonesia business to business (B2B) di sektor transportasi umum.

PT KCIC saat ini menjadi pemilik proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung yang merupakan salah satu Proyek Strategis Nasional (PSN) Pemerintah Indonesia sesuai Perpres No. 3/2016.

Baca Juga: Ivan Gunawan Pertanyakan Luna Maya Diberikan Uang, Deddy Corbuzier: Jangan Sirikan Jadi Orang, Kenapa Sih

Selain pembangunan infrastruktur transportasi umum, PT KCIC juga berupaya mendukung peningkatan produktivitas masyarakat di sepanjang jalur Kereta Cepat Jakarta-Bandung, melalui pengembangan kawasan terpadu atau Transit Oriented Development (TOD) di setiap kawasan stasiun yaitu Halim, Karawang, Walini dan Tegalluar.***

Editor: Sitiana Nurhasanah

Sumber: Twitter @msaid_didu


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x