Network
PR DEPOK - Korban meninggal dunia akibat insiden kebakaran yang terjadi di Lapas Kelas 1 Tangerang, Banten bertambah satu menjadi 45 orang.
Salah satu korban kebakaran di Lapas Kelas 1 Tangerang berinisial H (42) meninggal dunia saat menjalani perawatan di RSUD Kabupaten Tangerang.
Korban kebakaran Lapas Kelas 1 Tangerang berinisial H tersebut kabarnya menderita luka bakar hingga 63 persen dan sempat mengalami kritis.
Hal tersebut disampaikan oleh Hilwani selaku Kepala Instalasi Hukum Publikasi dan Informasi RSUD Kabupaten Tangerang.
"Tuan H, 42 tahun dengan luas luka bakar 63 persen, on WSD (water sealed drainage) dan post-debridement," ujarnya sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari PMJ News pada Minggu, 12 September 2021.
Lebih lanjut, Hilwani menyampaikan korban berinisial H ini telah menjalani operasi debridement pada Kamis, 9 September 2021 silam.
Sekadar informasi, debridement merupakan operasi pembersihan luka dan pengangkatan jaringan yang terbakar di tubuh korban.
"H meninggal dunia lantaran trauma inhalasi dan luka bakar grade tiga yakni sekitar 63 persen," katanya.
Sebelumnya dapat diinformasikan bahwa korban meninggal dunia akibat dari kebakaran tersebut bertambah tiga orang, sehingga secara keseluruhan korban menjadi 44 orang.
Berdasarkan kabar yang dihimpun, tiga korban dalam insiden kebakaran tersebut dikabarkan menghembuskan napas terakhir saat dalam masa perawatan.
Sementara itu, Kabag Humas dan Protokol Direktorat Jenderal Pemasyarakatan Kemenkumham, Rika Aprianti membenarkan meninggalnya dua narapidana saat dalam masa perawatan di RSUD Tangerang.
"Iya benar, tadi malam. Warga binaan yang dirawat meninggal dunia," ujarnya pada Kamis, 9 September 2021 silam.***
