Geram Saat Para Santri yang Tutup Telinga Akibat Musik Ditertawakan, Sudjiwo Tedjo: Itu Hak Mereka, Hargai!

- 15 September 2021, 08:43 WIB
Budayawan Sudjiwo Tedjo.
Budayawan Sudjiwo Tedjo. /Instagram @president_jancukers

PR DEPOK - Budayawan, Sudjiwo Tedjo belum lama ini memberikan komentar terkait viralnya video para santri hafidz Alquran, yang menutup telinga saat mendengar suara musik.

Dalam keterangan tertulisnya, Sudjiwo Terdjo tampak menyentil pihak-pihak yang nyinyir hingga menertawakan para santri tersebut.

Sudjiwo Tedjo menyatakan, apabila masih ada yang mengejek para santri yang menutup telinga saat mendengar musik, maka sebaiknya tidak mengaku sebagai orang yang demokratis.

Baca Juga: BPK Temukan Masalah pada Dana Covid-19 Sebesar Rp2,94 Triliun, Gus Umar: Innalillah

"Jangan ngaku demokratis bila ketawa2 ngece melihat mereka yg menutup telinganya dari musik," kata Sudjiwo Tedjo seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter @sudjiwotedjo pada Rabu, 15 September 2021.

Seolah geram dengan mereka yang nyinyir terhadap aksi para santri penghapal Alquran tersebut, Sudjiwo Tedjo pun menegaskan bahwa tindakan mereka itu adalah hak mereka.

Dia meminta semua pihak untuk menghargai pilihan para santri itu untuk menutup telinga, dibanding mendengarkan suara musik.

Baca Juga: Ria Ricis dan Teuku Ryan Akan Menikah, Oki Setiana Dewi Tak Sangka sang Adik Temukan Calon Suami Begitu Cepat

"Itu hak mereka. Hargai," ucapnya tegas.

Budayawan sekaligus seniman ini juga mengakui bahwa dirinya menyukai musik, bahkan hidup dari musik.

Namun, ia tetap akan membela hak semua orang yang memilih untuk tidak mendengarkan musik, seperti halnya para santri dalam video tersebut.

"Aku suka musik, dan hidup antara lain dari musik pula, tapi kubela hak siapa pun utk tak mau mendengarkan musik," ujar Sudjiwo Tedjo menambahkan.

Cuitan Budayawan Sudjiwo Tedjo.
Cuitan Budayawan Sudjiwo Tedjo.

Baca Juga: Pasang Surut Membangun Bisnis, Daniel Mananta Akui Pernah Gadaikan Apartemen untuk Bayar Gaji Karyawan

Seperti diketahui sebelumnya, sebuah video para santri yang tengah mengantri vaksinasi Covid-19 belakangan ini ramai disoroti publik.

Dalam video yang beredar luas di media sosial tersebut, para santri yang merupakan penghapal Alquran itu tampak menutup telinga mereka ketika mendengar lagu Jeremy Zucker berjudul 'Comethru'.

"Masya Allah santri kami sedang antri untuk vaksin. Qadarullah di tempat vaksin ini ada suara musik. Maka lihat santri-santri kami menutup kupingnya agar mereka tidak mendengar suara musik ini. Barakallah," kata pria yang diduga merupakan guru para santri tersebut.

Baca Juga: Gibran Rakabuming Disebut Layak Pimpin DKI Jakarta, Mardani Ali: Masih Harus Buktikan Diri Dulu

Tak sedikit pihak yang memberikan komentar negatif terkait aksi para santri dalam video itu.

Politisi Partai Keadilan dan Persatuan Indonesia (PKPI), Diaz Hendropriyono bahkan mengaku miris dengan pemahaman agama yang diajarkan kepada para santri tersebut.

"Kasian, dari kecil sudah diberikan pendidikan yang salah. Tidak ada salahnya untuk sedikit bersenang-senang," ucap Diaz Hendroprioyono melalui akun Instagram @diaz.hendropriyono.***

Editor: Wulandari Noor

Sumber: Twitter @sudjiwotedjo


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x