“Hingga saat ini, belum ada bukti mengenai vaksin Covid-19 dapat menyebabkan gangguan menstruasi,” jelas dokter Adam.
Baca Juga: Ribuan Tetangga Rocky Gerung Hendak Geruduk Rumah Prabowo, Refly Harun: Semoga Dia Mau Menolong
“Penelitian mengenai efek vaksin Covid-19 terhadap siklus menstruasi masih perlu ditunggu hasilnya,” tambahnya.
Hal yang sama juga belum terbukti terhadap vaksin Covid-19 kaitannya dengan mengganggu kesuburan.
Sebab tidak ada perbedaan pengukuran kesuburan dan tingkat kehamilan serta angka kehamilan yang tidak diharapkan pada orang yang sudah atau belum divaksinasi
“Tidak terbukti karena pengukuran kesuburan dan tingkat kehamilan tidak berbeda antara orang yang sudah dan belum divaksinasi,” terang dokter Adam.
“Angka kehamilan yang tidak diharapkan tidak berbeda antara orang yang sudah dan belum divaksinasi,” sambungnya.
Dokter Adam kemudian menyimpulkan bahwa vaksin Covid-19 belum terbukti mengakibatkan gangguan menstruasi dan tidak menyebabkan gangguan kesuburan.***