Musni Umar Ngaku Dikatai Rektor Bodoh dan Dukung Ferdinand Dipolisikan, FH: Saya Cuma Bilang Bapak Tak Cerdas

- 21 September 2021, 08:10 WIB
Mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean.
Mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean. /Instagram @ferdinand_hutahaean

PR DEPOK - Mantan kader Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean, mengomentari soal pengakuan Musni Umar yang menyebut pernah disebut 'rektor bodoh' oleh dirinya.

Ferdinand Hutahaean menyanggah tudingan Musni Umar bahwa ia sempat menyebut Rektor Universitas Ibnu Chaldun itu sebagai 'rektor bodoh'.

Dalam keterangan tertulis, Ferdinnad Hutahaean mengatakan bahwa jika ia menulis kata 'rektor bodoh' di mesin pencari Google, maka yang muncul adalah berita tentang Musni Umar.

Baca Juga: Bocoran Jadwal Pengumuman Hasil Seleksi Kartu Prakerja Gelombang 21

"Saya tak pernah bilang Musni bodoh, tapi kalau kita ketik di Google kata kunci REKTOR BODOH, yang muncul beritanya ttg pak Musni," ujarnya, dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari cuitan di akun Twitter pribadinya @FerdinandHaean3.

Tak hanya itu, eks kader Partai Demokrat itupun meminta agar Musni tak menuduh dirinya sembarangan.

Pasalnya, Ferdinand mengaku bahwa ia hanya menyebut sang rektor sebagai orang yang 'tidak cerdas'.

Baca Juga: Heran Penyerang Ustaz di Batam Disebut ODGJ, Fadli: Pelaku Teror ke Simbol Islam Sering Dilabeli 'Orang Gila'

"Jadi jangan nuduh sembarangan. Saya cuma bilang Pak Musni TIDAK CERDAS," tuturnya menambahkan.

Cuitan Ferdinand Hutahaean.
Cuitan Ferdinand Hutahaean. Tangkap layar Twitter @FerdinandHaean3

Untuk diketahui, sebelumnya Musni Umar melontarkan dukungannya terhadap langkah Roy Suryo yang mempolisikan Ferdinand Hutahaean.

Musni Umar mendukung langkah Roy Suryo lantaran ia juga merasa pernah disebut sebagai 'rektor bodoh' oleh Ferdinand.

Baca Juga: Selain Baby Air, 2 Anak Artis Ini juga Mendapat Banyak Tawaran Iklan dan Film

"Saya dukung mas. Sayapun disebut rektor bodoh," kata Musni Umar.

Cuitan Musni Umar.
Cuitan Musni Umar. Tangkap layar Twitter @musniumar

Sementara itu, Roy Suryo melaporkan Ferdinand Hutahaean atas tudingan pencemaran nama baik.

Eks Menteri Pemuda dan Olahraga itu dibuat tersinggung dengan pernyataan Ferdinand yang kembali mengungkit kasus perabotan rumah dinas.

Baca Juga: Siap Datang ke Podcast Deddy Corbuzier, Ini Persyaratan yang Disebutkan Jerinx SID

Padahal, Roy mengatakan bahwa status kasus tersebut sudah inkrah di tahun 2019.

Pelapor yang melaporkan kasus pengambilan rumah dinas Menpora itupun sudah mencabut laporannya di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Sebelumnya, Ferdinand Hutahaean memang sempat menyinggung soal kasus perabotan rumah dinas yang menjerat eks Menpora itu.

Baca Juga: Penyerang Ustaz di Batam Ngaku Komunis, dr. Eva: Enaknya Diapain? Jika Sampai di-Orang Gila-kan Lagi...

Mantan politikus Partai Demokrat itu mengatakan bahwa menambah harta bukan dengan cara membawa perabotan negara ke rumah pribadi.

"Astagaaaa…!! Mantan menteri koq kualitas logikanya jadi sebobrok ini? Apa tidak malu bicara vulgar sebodoh ini? Harta kalau sdh berani laporkan ke KPK dijamin itu bersih," tulis Ferdinand pada 14 September 2021 lalu. Yg pasti utk nambah harta bkn dgn cara bawa perabotan negara pulang ke rumah pribadi. Kerja mas, kerja..!" ujar Ferdinand Hutahaean dalam cuitannya pada 14 September 2021.***

Editor: Annisa.Fauziah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah