Giring Ganesha Sebut Anies Baswedan Pembohong, Musni Umar: Fitnah yang Tak Berdasar

- 23 September 2021, 12:12 WIB
Rektor Universitas Ibnu Chaldun, Musni Umar. Twitter/@musniumar
Rektor Universitas Ibnu Chaldun, Musni Umar. Twitter/@musniumar /

PR DEPOK – Rektor Universitas Ibnu Chaldun, Musni Umar ikut menanggapi pernyataan Plt Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Giring Ganesha yang menyebut Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan sebagai pembohong.

Menurut Musni Umar, tuduhan yang dilakukan Giring Ganesha terhadap Anies Baswedan merupakan tuduhan palsu dan fitnah yang tidak berdasar.

Hal itu disampaikan Musni Umar melalui cuitan di akun Twitter @musniumar, pada Kamis, 23 September 2021.

Baca Juga: Tidak Dapatkan Banyak Menit Bermain, Barcelona Minat Datangkan Anthony Martial Dari Manchester United

Alibi Giring untuk benarkan tuduhannya ke Anies sebagai pembohong, tuduhan palsu dan fitnah yang tidak berdasar,” tulis Musni Umar, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Twitter @musniumar.

Kemudian, Musni Umar menjelaskan terkait program Formula E yang menjadi salah satu sorotan Giring Ganesha.

Program Formula E dilakukan sebelum Covid-19. Sudah dibahas di Banggar DPRD, diterima rapat paripurna DPRD DKI sudah ada PERDA-nya,” ungkap ahli Sosiologi ini.

Sehingga, menjadi sebuah pertanyaan bagi Musni Umar terkait tujuan Giring Ganesha menyerang Anies Baswedan dengan menuduh sebagai pembohong.

 “Apa Tujuan serang Anies?,” pungkasnya.

Baca Juga: Ivan Gunawan Tahu Lesti Kejora Hamil dari Baju yang Dikenakan saat Akad: Nggak Ada Aja yang Nanya Sama Gue

Sebelumnya, mantan vokalis band Nidji itu menuduh Anies Baswedan menggunakan APBD DKI untuk kepentingan Pilpres 2024.

Termasuk Program Formula E pun turut menjadi salah satu yang disorot.

"Uang muka dan jaminan bank bagi penyelenggaraan balap mobil Formula E dibayar Anies pada saat pemerintah secara resmi mengumumkan negara dalam keadaan darurat karena pandemi Covid-19," ujar Giring Ganesha, dalam sebuah video di akun Twitter PSI, @psi_id, Selasa 21 September lalu.

Menurutnya, uang tersebut dihabiskan Anies Baswedan ketika rakyat tengah menderita akibat pandemi Covid-19.

"Uang Rp 1 triliun dia keluarkan padahal rakyat terlantar tidak masuk ke rumah sakit yang penuh. Rakyat kesulitan makan karena kehilangan pekerjaan," Imbuhnya.

Tak sampai di situ, Giring juga menyebut Anies Baswedan berpura-pura peduli terhadap warga yang terdampak pandemi. Oleh karena itu dirinya berharap Anies tidak memimpin Indonesia.***

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Twitter @musniumar


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x