Sindir Anies Soal Terkendalinya Covid di DKI, Ferdinand: Emang Avengers Pernah Ngemis Gayung ke Kedubes Asing?

- 27 September 2021, 10:51 WIB
Mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean.
Mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean. /Twitter @FerdinandHaean3

PR DEPOK – Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengibaratkan terkendalinya kasus Covid-19 di Ibu Kota berkat kerja sama semua pihak seperti di film Avengers yang memiliki banyak pahlawan.

"Ini karena kolaborasi, kerja sama, tidak bisa dikerjakan sendiri. Jadi, ini Avengers, bukan pahlawan tunggal, pahlawannya banyak," kata Anies seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Antara.

Menurut Anies, pengendalian Covid-19 di DKI Jakarta melibatkan banyak pihak. Avengers atau pahlawan yang dimaksud di antaranya jajaran Pemprov DKI, kepolisian, tentara dan pihak lainnya termasuk swasta dan organisasi kemasyarakatan di antaranya karang taruna.

Baca Juga: Diajak Mengemis, Bayi 10 Bulan di Kota Tangerang Jadi Manusia Silver

Pernyataan Anies soal Avengers tersebut kemudian dikomentari oleh mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean.

Lantas Ferdinand Hutahaean melontarkan sindiran kepada Anies terkait kegiatan yang pernah dilakukan oleh Anies.

Mana pernah Avangers ke kuburan? Memangnya Avangers pernah ngemis ember gayung panci ke Kedubes asing? Cobalah belajar tau malu dikit Nies..!!” ujar Ferdinand Hutahaean melalui akun Twitter pribadinya @FerdinandHaean3 pada Senin, 27 September 2021.

Baca Juga: Kartu Prakerja Gelombang 22 Segera Dibuka, Persiapkan Hal Berikut dan Ikuti Langkah-langkahnya

Cuitan Ferdinand Hutahaean.
Cuitan Ferdinand Hutahaean. Twitter @FerdinandHaean3

Sebagai informasi, adapun upaya yang dilakukan Pemprov DKI dalam mengendalikan Covid-19 adalah pengendalian mobilitas penduduk dan vaksinasi.

"Kami rapat seminggu dua, tiga kali Pemprov, Kodam, Polda selama sebulan itu hampir tiap hari kemana-mana bersama, mobilitas penduduk dikendalikan," tutur Anies.

Anies menyebut saat ini kondisi DKI Jakarta sudah terkendali dari pandemi Covid-19 karena kasus positif mencapai 0,7 persen atau sudah di bawah standar Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yakni sebesar lima persen.

Baca Juga: Haruskah Memakai Masker Dobel? Begini Penjelasannya

Artinya, dari 100 orang dites Covid-19, hanya ada satu yang kemungkinan positif Covid-19.

Meski persentase kasus positif sudah menurun, namun pemeriksaan tidak diturunkan dan tetap tinggi yakni 11 kali lipat dari standar WHO.

Hasilnya, kata Anies, kasus positif Covid-19 tercatat rendah meski jumlah tes tetap tinggi.

Berdasarkan data Dinas Kesehatan DKI per Sabtu, 25 September 2021, dalam sepekan terakhir sebanyak 117.000 orang menjalani tes usap PCR, hasilnya persentase kasus positif hanya 0,9 persen.***

Editor: Sitiana Nurhasanah

Sumber: ANTARA Twitter @FerdinandHaean3


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x