Network
PR DEPOK - Rektor Universitas Ibnu Chaldun, Musni Umar, turut mengomentari banyaknya tudingan yang dilontarkan kepada Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan.
Musni Umar menyoroti sejumlah tudingan yang diarahkan pada Anies Baswedan sejak menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Menurut Musni Umar, semua tudingan kepada Anies Baswedan tak ada satupun yang terbukti.
"Semua tudingan kepada Anies tdk pernah terbukti," ujarnya, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari cuitan di akun Twitter pribadinya @musniumar.
Oleh karena tudingan-tudingan tersebut tidak terbukti, ia menyarankan agar pihak-pihak yang melontarkan fitnah tersebut segera bertobat.
"Mereka yg fitnah Anies sebaiknya segera tobat sebelum ajal tiba," katanya melanjutkan.
Sebelumnya, dalam cuitan berbeda Musni Umar juga sempat membahas sejumlah fitnah yang dilayangkan pada Anies Baswedan.
Ia menuturkan, pria yang sempat menjabat sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) itu sempat dituding akan mengubah Jakarta menjadi Suriah.
"Fitnah lagi ke Anies. Dulu ada yg fitnah, kalau Anies menang Pilgub DKI, Jakarta jadi Suriah," katanya.
Baca Juga: Jadwal Acara TV di RCTI 5 Oktober 2021: Ikatan Cinta dan Amanah Wali 5 Bakal Tayang Hari Ini
Padahal, lanjut Musni Umar, DKI Jakarta ia sebut sebagai penyelamat demokrasi di Indonesia.
"Faktanya DKI penyelamat demokrasi di Indonesia. Maju kotanya bahagia warganya," ujar sang rektor.
Tak sampai situ, Musni Umar kembali memaparkan pendapatnya terkait Jakarta di bawah kepemimpinan Anies Baswedan.
Baca Juga: Mensos Risma Pakai Anggaran Rp2,4 Miliar untuk Penghijauan Kantor Kemensos, Musni Umar: Mahal Sekali
Ia mengatakan, Jakarta di bawah Anies menjadi kota yang toleransi, terbuka, demokrasi, dan adil.
"Semua tudingan jahat terhadap Anies tdk terbukti. Jakarta dibawah Anies toleransi, keterbukaan, demokrasi dan keadilan diwujudkan. Ayo berhenti menfitnah, Mari kita bersatu untuk bangun Indonesia raya," katanya.
Tudingan Jakarta akan menjadi Suriah jika Anies menjadi gubernur itu dilontarkan oleh Dewan Pimpinan Wilayah PKB, Hasbiyallah Ilyas pada 9 April 2017 lalu.
Baca Juga: 3 Fakta Menarik Tentang Dior, dari Iklan Kontroversi hingga Brand Ambassador Ternama
Dalam pernyataannya, Ilyas mengatakan bhawa Jakarta bisa menjadi seperti Suriah jika dipimpin oleh Islam garis keras yang menganggap diri paling benar.
Padahal, kata kader PKB itu, Jakarta adalah miniatur dan barometer Indonesia yang menjaga pluralisme.***
