Ferdinand Sebut Lamongan di Jawa Tengah Saat Sindir Anies, Hilmi: Asbun, yang Penting Nyerang Fakta Belakangan

- 6 Oktober 2021, 07:59 WIB
Aktivis Dakwah, Hilmi Firdausi.
Aktivis Dakwah, Hilmi Firdausi. /Twitter.com/@Hilmi28./

PR DEPOK - Mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean menanggapi terkait pemerintah kabupaten (pemkab) Lamongan yang melakukan mitigasi risiko budi daya tembakau bagi petani di wilayahnya.

Ferdinand menyandingkannya dengan kebijakan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan yang mengampanyekan anti rokok kepada masyarakat, tetapi Lamongan yang disebutnya berada di Jawa Tengah kini malah mengembangkan tembakau.

"Anies kampanye anti rokok, Lamongan Jawa Tengah kembangkan tembakau..!!," ujar Ferdinand Hutahaean.

Baca Juga: Anang Hermansyah Ungkap Kebiasaan Arsy Setelah Bangun TIdur: Anak Zaman Now, Sibuk Sama HP

Menurutnya cukai rokok sebagai penyumbang terbesar pendapatan negara bahkan diatas sektor migas dan tambang.

Ferdinand mengungkapkan bahwa Anies tidak mengerti hal seperti itu, menurutnya Anies hanya ingin terhubung dengan dunia luar tetapi tidak pintar dengan cara bermainnya.

Lebih lanjut, Ferdinand menyindir Anies Baswedan dengan mengatakan "mental pengemis".

Baca Juga: Jadwal Acara TV di SCTV 6 Oktober 2021: Cinta Amara hingga Dari Jendela SMP akan Temani Waktu Anda Hari Ini

Cuitan Ferdinand Hutahaean.
Cuitan Ferdinand Hutahaean. Twitter @FerdinandHaean3.

"Cukai rokok adalah penyumbang terbesar pendapatan negara bahkan diatas sektor Migas dan tambang. Anies mana ngerti yg gini2, dia cm pengen terhubung dgn dunia luar tp tak pintar cara mainnya. MENTAL PENGEMIS," kata Ferdinand Hutahaean.

Adapun sindiran Ferdinand Hutahaean terhadap Anies Baswedan tersebut disorot oleh warganet, pasalnya ia menyebut bahwa Lamongan berada di Jawa Tengah.

Cuitannya di Twitter juga menjadi trending topic, dan banyak disinggung oleh warganet, bahkan tokoh penting, salah satunya ustaz Hilmi Firdausi.

Baca Juga: Atta Halilintar sedang di Luar Kota, Aurel Hermansyah Akhirnya Pergi ke Dokter Ditemani Orang Ini

Menurut Hilmi, jika baca sedikit saja pasti mengetahui bahwa di negara-negara maju kampanye anti rokok memang sedang digencarkan.

Hilmi menegaskan jangan hanya karena kebencian membuat seseorang menjadi terlihat asbun atau asal bunyi.

Ia melanjutkan, bahwa cuitan tersebut terlihat hanya mementingkan untuk menyerang, tetapi data dan fakta atau kebenarannya dibelakangkan.

Baca Juga: POPULER HARI INI: Ahmad Dhani Kesulitan Nafkahi 6 Janda hingga Mulan Jameela Senang 2 Tahun Jadi Anggota DPR

Hilmi juga mengakui bahwa sebagai penggemar soto Lamongan dirinya baru tau bahwa Lamongan berada di Jawa Tengah seperti yang disebutkan Ferdinand Hutahaean.

Menurutnya, Ferdinand dalam menyatakan pendapatnya selama ini tampak salah, karena data yang disinggung seringkali salah.

"Kalau mau baca sdkit sj, pst tau di negara2 maju kampanye anti rokok mmg sdg gencar. Jgn krn kebencian membuat anda jd terlihat asbun, yg pnting nyerang, data & fakta belakangan. Btw, sbg penggemar soto Lamongan, sy baru tau klo Lamongan ada di Jateng ????, perasaan slh mulu deh," kata Hilmi Firdausi, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Twitter @Hilmi28.

Cuitan Hilmi Firdausi.
Cuitan Hilmi Firdausi. Twitter @Hilmi28.

Baca Juga: Catat! Jadwal Persib di Seri Kedua BRI Liga 1, Bakal Bersua Pemuncak Klasemen Bhayangkara FC

Diketahui, Ferdinand Hutahaean menjadi sorotan publik di dunia maya lantaran cuitannya yang menyinggung Anies Baswedan yang menyoalkan terkait rokok disebut salah.

Pasalnya Ferdinand Hutahaean menyebut Lamongan berada di Provinsi Jawa Tengah, padahal yang diketahui selama ini Lamongan berada di Jawa Timur.***

Editor: Erta Darwati

Sumber: Twitter @Hilmi28


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x