Namun dia enggan memberikan rincian lebih lanjut, meski sempat terlontar dua di antaranya di Senayan dan pulau hasil reklamasi.
"Saya belum bisa menyampaikan yang mana yang lima," pungkas politisi Partai Gerinda ini mengakhiri.
Sebelumnya, pengamat politik Ujang Komarudin melontarkan pendapatnya soal tarik ulur keputusan Kemensetneg kala melarang Formula E di Monas.
Sebagai informasi, penyelenggaraan Formula di Monas ini diajukan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Baca Juga: Tengah Buat Pistol Rakitan, Seorang Remaja Tak Sengaja Menembak Kakinya Sendiri
Terkait hal tersebut, Ujang Komarudin menilai ada nuansa politik dalam tarik ulur keputusan Kemensetneg saat melarang pelaksanaan Formula E di Monas.
"Ada dimensi politik yang kental, awalnya gubernur mengajukan tapi dilarang. Namun setelah itu diizinkan," kata Ujang Komarudin.***