Said Didu menilai jebakan proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung sudah semakin dalam. Padahal, proyek ini tidak layak dilanjutkan.
“Jebakan proyek kereta api cepat China semakin dalam. Selain tidak layak, biaya melonjak, sebelumnya dijanjikan tdk akan pake uang rakyat lewat APBN - akhirnya berubah jadi gunakan APBN,” tuturnya.
Menurut dia, proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung kini telah memasuki persoalan serius.
Baca Juga: Tes Kepribadian Ini Ungkap Banyak Hal Tentang Anda!
Said Didu pun menyebutkan satu hal yang menjadi persoalan serius dalam proyek tersebut, yakni digantinya Ketua Komite Kereta Cepat menjadi Menko Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan.
“Proyek Kereta Api Cepat Bdg-Jakarta masuki persoalan serius. Ini ditunjukkan digantinya Ketua Komite dari pak Airlangga ke pak Luhut. Mslh apa dan resiko apa saja yg dihadapi dan apa yg perlu dilakukan utk mengatasi mslh tsb,” kata Said Didu.***