MUI Umumkan Vaksin Zifivax Halal: Efektif Lawan Covid-19 Varian Delta

- 10 Oktober 2021, 11:50 WIB
Ilustrasi Vaksin COVID-19 buatan Zifivax.
Ilustrasi Vaksin COVID-19 buatan Zifivax. /Unsplash/Daniel Schludi/


PR DEPOK - Majelis Ulama Indonesia (MUI) sudah melakukan serangkaian pengkajian dan melakukan penelitian tentang Vaksin Zifivax ini sejak bulan Juni lalu.

MUI juga mengirimkan auditor Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-Obatan, dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOMMUI) untuk melihat secara langsung bagaimana proses pembuatan vaksin Zifivax ini di pabrik Tiongkok .

Setelah melakukan serangkaian penelitian dan pengkajian, MUI menetapkan vaksin Covid-19 Zifivax buatan Anhui Zhifei Longcom dari China hukumnya suci dan halal. 

Baca Juga: Incar Juara Premier League, Cristiano Ronaldo Ingin Manchester United Mengontrak Rekan Setimnya di Juventus

MUI juga telah mengirim auditor langsung ke China untuk mengetahui dengan pasti bagaimana proses produksi vaksin ini sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Antara.

Majelis Ulama Indonesia (MUI) juga berharap rekomendasi ini tidak dipersepsikan miring namun untuk kepentingan komitmen bersama dalam rangka menjaga, melindungi, dan merawat kesehatan masyarakat.

Vaksin Zifivax merupakan vaksin kesepuluh yang mendapat izin penggunaan darurat oleh badan pengawas obat dan makanan .

Vaksin Zifivax memiliki efikasi sebesar 81,71% yang disuntikkan tiga kali dengan interval satu bulan. Dosis vaksin yang diberikan setiap kali suntikan adalah 0,5 ml.

Melalui konferensi pers secara daring yang dilakukan oleh BPOM, Penny Lukito menyampaikan bahwa Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah memberikan izin penggunaan darurat kepada Zifivax untuk diedarkan kepada masyarakat.

Vaksin Zifivax ini dapat disimpan pada suhu khusus yaitu dua hingga delapan derajat celcius dan cocok dengan kondisi iklim di Indonesia.

Baca Juga: Deddy Corbuzier Sebut Dirinya Pernah Ngobrol dengan Sandiaga Uno, Cak Lontong: Jangan Sombong

Vaksin asal Anhui Zhifei Longcom Biopharmaceutical dinyatakan mampu melawan virus Covid-19 varian Delta.

“Vaksin menunjukkan efikasi terhadap varian virus Sars Cov 2 terhadap alfa 92,93%, terhadap varian gamma 100%, varain Delta 77,47%, dan Varian Kappa 90%,“ kata Penny Lukito.

Vaksin Zifivax yang dibuat oleh Anhui Zhifei Longcom Biopharmaceutical ini sudah melakukan uji klinis tahap tiga di berbagai negara dengan 28,000 ribu relawan.

Sedangkan di Indonesia Vaksin Zifivax sudah mengalami uji klinis dengan jumlah 4,000 ribu relawan yang dilakukan di Bandung. ***

Editor: Adithya Nurcahyo

Sumber: Antara


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x