PR DEPOK – Mantan politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean tidak setuju jika penyelenggaraan balap mobil listrik ABB FIA Formula E tahun 2022 di DKI Jakarta mengatasnamakan Indonesia.
Ferdinand Hutahaean meminta dengan tegas kepada pihak ABB FIA Formula E World Championship dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk tidak membawa-bawa nama Indonesia dalam penyelenggaraan ajang balapan tersebut.
Menurut Ferdinand Hutahaean, penyelenggaraan balap mobil Formula E bukanlah agenda nasional melainkan agenda politik Anies Baswedan.
Baca Juga: Dapat Banyak Pelajaran usai Kabur dari Karantina, Rachel Vennya Akui Dirinya Sombong dan Minta Maaf
“Sy sbg RAKYAT INDONESIA dan mungkin Jutaan yg lain meminta kpd @FIAFormulaE dan @aniesbaswedan agar TIDAK MEMBAWA2 nama Indonesia dlm penyelenggaraan Formula E. Balapan ini bkn agenda Nasional tp agenda politik Anies Baswedan. Sy keberatan sbg rakyat Indonesia,” katanya seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari akun Twitter pribadinya @FerdinandHaean3.
Sebelumnya, Chief Championship Officer sekaligus Co-founder Formula E, Alberto Longo, menyampaikan apresiasi yang tinggi atas partisipasi Indonesia.
Longo juga menekankan pentingnya Jakarta E-Prix bagi Indonesia dan ABB Formula E.
Dia mengapresiasi upaya Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam mengurangi ketergantungan Indonesia pada energi konvensional, dan beralih pada energi ramah lingkungan, sebuah filosofi yang senada dengan pandangan FEO.