Network
PR DEPOK – Presiden Joko Widodo mengatakan bahwa potensi minyak mentah yang dimiliki Indonesia harus bisa dimanfaatkan dengan sebaik mungkin.
Dia mengatakan bahwa jumlah yang dimiliki oleh Indonesia setiap tahunnya dapat mencapai hingga 52 juta ton.
“Potensi minyak sawit mentah atau crude palm oil yang dimiliki Indonesia mencapai 52 juta ton setiap tahun. Ini harus dimanfaatkan sebaik-baiknya dengan melakukan hilirisasi dan industrialisasi kelapa sawit,” kata Jokowi seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari unggahan akun Instagram @jokow.
Jokowi sangat mengapresiasi upaya yang dilakukan oleh PT Jhonlin Group atas berdirinya pabrik biodisel di Indonesia.
Pabrik tersebut pun telah dia resmikan pada 21 Oktober 2021 di Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan.
“Karea itulah, saya mengapresiasi PT Jhonlin Group yang telah membangun pabrik biodiesel yang dalam rangka industrialisasi CPO ke biodiesel sehingga dapat menciptakan produk-produk turunan dari CPO. Pabrik tersebut telah selesai dan saya resmikan hari ini di Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan,” katanya.
Menurutnya, dengan dibangunnya pabrik tersebut akan berefek pada terbukanya lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar.
“Pembangunan pabrik biodiesel ini tentu akan menciptakan banyak lapangan pekerjaan,” ujar Jokowi.
Selain itu, dia pun berujar bahwa adanya pabrik tersebut dapat menjadi penyeimbang harga minyak sawit mentah (CPO).
“Menjaga stabilisasi harga minyak sawit mentah (CPO),” tuturnya.
Presiden Jokowi pun mengatakan bahwa hal itu juga dapat memberikan efek yang baik bagi kualitas lingkungan yang ada.
View this post on Instagram
“Dan membantu meningkatkan kualitas lingkungan melalui kontribusi pengurangan emisi gas rumah kaca,” katanya.***
