Menag Yaqut Sebut Kemenag RI Hadiah untuk NU Bukan Umat Islam, Cholil Nafis: Kemenag Bukan Berarti Dikuasai NU

- 25 Oktober 2021, 06:36 WIB
Ketua MUI pusat, Cholil Nafis.
Ketua MUI pusat, Cholil Nafis. /ANTARA/HO-MUI.

PR DEPOK - Menteri Agama (Menag) RI, Yaqut Cholil Qoumas atau dikenal dengan sapaan Gus Yaqut menuai kontroversi atas pernyataannya terkait peran dan keberadaan Kementerian Agama (Kemenag) di Indonesia.

Gus Yaqut menyatakan bahwa adanya Kemenag RI ialah hadiah untuk Nahdlatul Ulama (NU), bukan untuk umat Islam secara umum.

Menurutnya, wajar jika NU saat ini banyak memanfaatkan peluang di Kemenag, karena Kemenag itu hadiah untuk NU.

Baca Juga: Buktikan Ancamannya, Erdogan Perintahkan Menlu Turki Usir 10 Dubes, Termasuk dari AS

"Kemenag itu hadiah untuk NU, bukan umat Islam secara umum, tapi spesifik untuk NU. Saya rasa wajar kalau sekarang NU memanfaatkan banyak peluang di Kemenag karena hadiah untuk NU," ujar Gus Yaqut, di kanal YouTube TVNU, pada Rabu, 20 Oktober 2021.

Pernyataan Gus Yaqut tersebut menuai kontroversi di masyarakat dan ditanggapi oleh berbagai tokoh, salah satunya ialah Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) pusat, Cholil Nafis.

Menurut Cholil, Kemenag itu mengurusi semua agama bahkan kepercayaan, bukan hadiah untuk NU saja.

Baca Juga: 5 Pemain yang Membawa Bola Usai Cetak Hattrick, Ada Sadio Mane hingga Zlatan Ibrahimovic

"Indonesia hadiah dari Allah utk bangsa, dan Kementerian agama itu mengurusi semua agama bahkan kepercayaan. Bukan hadiah buat NU saja," kata Cholil Nafis, seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari Twitter @cholilnafis.

Ia menegaskan bahwa tokoh-tokoh NU selama ini berjasa untuk bangsa bukan hanya untuk NU. Cholil menegaskan terkait peran Kiai Hasyim Asy'ari yang mengeluarkan resolusi jihad untuk semua golongan.

Halaman:

Editor: Erta Darwati

Sumber: Twitter @cholilnafis Youtube TVNU


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x