"Soal Tokoh2 NU berjasa itu utk bangsa bukan hanya utk NU saja. Begitu saat Kiai Hasyim Asy’ari mengeluarkan resolusi jihad utk semua golongan," kata Cholil Nafis.
Lebih lanjut, Cholil mengatakan bahwa meski NU banyak bersentuhan dengan urusan Kemenag, bukan berarti Kemenag harus dikuasai NU.
Menurutnya, jika masing-masing golongan mengklaim kementerian dan lembaga negara, maka semangat NKRI dan bhineka akan hilang.
"Meskipun NU banyak bersentuhan dg urusan Kementerian Agama tapi tak berarti harus dikuasai oleh NU. NU itu jam’iyah sedari dulu utk semua golongan. Jika masing2 golongan mengkapling kementerian dan lembaga negara maka semangat NKRI dan kebhinekaan akan sirna. Ojok ngasorake," kata Cholil Nafis.
Diketahui, pernyataan Menag Yaqut terkait Kemenag hadiah untuk NU tersebut menuai kontroversi hingga trending topic di media sosial Twitter.***