Network
PR DEPOK – Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto mengatakan pendaftaran beasiswa untuk membandingkan era Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Presiden RI ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mencapai 53 orang (mahasiswa).
Hasto Kristiyanto sangat terkejut dengan banyaknya mahasiswa yang ikut melamar agar dapat beasiswa dalam melakukan kajian akademis membandingkan kepemimpinan Presiden Jokowi dan Presiden SBY.
“Peminatnya sangat banyak, mencapai 53 orang (mahasiswa). Sebagian besar mengambil program S2 dan S3 dan berasal dari kalangan perguruan tinggi ternama,” ujar Hasto Kristiyanto seperti dikutip Pikiranrakyat-depok.com dari Antara.
Baca Juga: Jadwal Pengumuman Hasil SKD CPNS 2021 Tahap 1 Beserta Cara Ceknya di Situs sscasn.bkn.go.id
Sekjend PDIP tersebut menyebutkan nama-nama perguruan tingginya, yaitu dari Universitas Indonesia, UGM, Universitas Airlangga, UIN Banda Aceh, hingga dari Oslo University, Manila University, Universiti Sains Malaysia.
“Kajian penelitian antara lain mencakup ilmu pemerintahan, politik, kebijakan publik, kepemimpinan, psikologi, manajemen, kelembagaan organisasi pemerintahan, dan lain-lain,” tuturnya.
Beasiswa yang disediakan oleh Hasto Kristiyanto dalam membuat kajian perbandingan era Jokowi dan SBY ini kemudian dikomentari oleh politisi Partai Demokrat, Cipta Panca.
Baca Juga: Link Live Streaming Empoli vs Inter Milan di Liga Italia Kamis, 28 Oktober 2021 Pukul 1.45 WIB
Lantas Cipta Panca menyinggung langkah Hasto yang rela merogoh kocek pribadi untuk menyiapkan beasiswa bagi orang yang bisa membandingkan era Jokowi dan SBY.
