"Jadi tempat ini memang lebih tepat sebagai meeting point, tempat diskusi. Mudah-mudahan begitu," tutur mantan Mendikbud RI ini.
Anies Baswedan berpendapat, hadirnya taman literasi ini akan menjadi jalan tengah bagi penerbit karena ada pergeseran dari cetak ke digital.
"Jadi salah satu tempat untuk mereka bisa mempromosikan dan harapannya karya-karya yang baik akan bisa mendapat respons positif dari masyarakat," ujar dia.
Kemudian pria berusia 52 tahun ini menyebutkan ada beberapa faktor sehingga taman literasi ini didirikan di Taman Martha Tiahahu.
Selain merupakan pahlawan nasional muda, kata Anies Baswedan, lokasi ini juga adalah tempat strategis sebagai pusat kegiatan generasi muda dan termasuk kawasan berorientasi transit.***