Network
PR DEPOK - Politisi Partai Ummat, MS Kaban tampak membahas acara Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Group of Twenty (G20) di Roma, Italia yang dihadiri oleh berbagai pemimpin di dunia, termasuk Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Dalam keterangannya, MS Kaban membandingkan kehadiran presiden Indonesia di dua era, yakni di masa pemerintahan Presiden Jokowi dan di pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
MS Kaban menilai kehadiran Presiden Jokowi saat ini berbeda jauh suasananya, dibandingkan saat Presiden SBY menghadiri G20 pada 2012 silam.
Baca Juga: Trailer Ikatan Cinta 1 November 2021: Mama Rosa Syok Usai Disekap, Irvan Tertawa Puas
"Presiden Jokowi hadiri G20 suasana berbeda jauh dg era Presiden SBY," kata MS Kaban seperti dikutip Pikiranrakyat-Depok.com dari akun Twitter @MSKaban3 pada Senin, 1 November 2021.
Bukan tanpa alasan, hal itu disampaikan oleh MS Kaban berdasarkan penilaian segi ekonomi dari kedua pemerintahan tersebut.
Menurutnya, Presiden SBY hadir di acara KTT G20 saat itu dalam kondisi ekonomi Indonesia yang tengah bagus-bagusnya.
Baca Juga: Facebook Ubah Nama Jadi Meta, Bagaimana dengan Nasib Instagram dan WhatsApp?
Sementara itu, lanjut dia, Presiden Jokowi sekarang menghadiri acara KTT G20 dalam situasi ekonomi negara yang sedang mengkrak, bahkan dengan utang yang banyak.
"SBY hadir G20 prestasi pemb ekonomi sdg cemerlang. Presiden Jokowi hadir saat pemb ekonomi mangkrak hutang membengkak," ucapnya.
MS Kaban pun menyimpulkan bahwa hal itu terjadi di masa Jokowi karena adanya predator oligarki yang terus ada dan berkembang di pemerintahan.
Baca Juga: Dilanda Krisis Pangan, Kim Jong Un Minta Warga Korea Utara Konsumsi Angsa Hitam?
"(Utang membengkak) berkat PredatoronomicOligarchy berkembang biak," ujar mantan Menteri Kehutanan tersebut menambahkan.
Seperti diketahui sebelumnya, Presiden Jokowi kini tengah menghadiri KTT G20 yang digelar di Roma, Italia sejak Sabtu, 30 Oktober 2021 lalu.
Dalam acara yang dihadiri berbagai pemimpin di dunia tersebut, Jokowi dipercaya menjadi ketua atau Presidensi G20 untuk satu tahun ke depan.
Baca Juga: Sindiran Said Didu Soal Kontribusi Stafsus Millenial: Belum atau Tidak Pernah Ada?
Dengan demikian, Presidensi Indonesia di G20 diketahui akan dimulai per 1 Desember 2021 mendatang.
Selain itu, terdapat pula agenda pertemuan bilateral di sela rangkaian KTT G20 yang dilakukan Presiden Jokowi dengan sejumlah pemimpin negara lain seperti dari Australia, India, Prancis, Italia, Turki dan Bank Dunia.***
