Selain cuaca ekstrem BPDB DKI Jakarta juga menyampaikan volume air angke hulu yang sudah memasuki siaga 3, yang berpotensi akan terjadi banjir.
Berdasarkan data Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta, tinggi volume air angke hulu mengalami peningkatan hingga mencapai 160 cm.
Bagi masyarakat yang tinggal pada wilayah Rawa Buaya, Cengkareng Timur, Cengkareng Barat, Kembangan Utara, Kedoya Utara, Duri Kosambi, dan Kedaung Kali Angke diminta untuk waspada dan hati-hati.
Baca Juga: Untuk Pertama Kalinya Selama Pandemi, Australia Resmi Buka Kembali Perbatasan Internasional Hari Ini
Beberapa wilayah tersebut memiliki potensi terdampak kenaikan tinggi muka air angke hulu.
Informasi akan cuaca ekstrem dan naiknya volume angke hulu sudah disebarkan oleh BPDB kepada lurah dan camat pada daerah yang berpotensi terdampak.
Guna mendapatkan informasi terbaru terkait cuaca, masyarakat dapat mengaksesnya melalui tautan siganture.bmkg.go.id.
Masyarakat juga dapat mendapatkan informasi terbaru tentang Tinggi Muka Air (TMA) melalui bpbd.jakarta.go.id/waterlevel.
Baca Juga: Kabar Terbaru, Thailand Buka Kembali Penerbangan untuk Wisatawan Asing
BPBD DKI mengimbau kepada masyarakat jika mengalami keadaan darurat segera menghubungi call center Jakarta Siaga 112.