Jokowi pun mengusulkan agar membentuk misi internasional untuk mengawasi berbagai insiden di Yerusalem, sekaligus memastikan keamanan dan keselamatan waga Palestina.
“Indonesia dalam berbagai kesempatan mengusulkan pembentukan misi internasional di Yerusalem untuk memastikan keamanan dan keselamatan warga di wilayah pendudukan dan terjaganya status Yerusalem sebagai kota suci untuk tiga agama,” jelasnya.
Tak hanya itu, Jokowi juga mendorong untuk dimulainya negosiasi multilateral yang kredibel agar kedua negara dapat hidup berdampingan secara damai.
“Indonesia siap mendorong Kuartet Internasional untuk memulai kembali negosiasi perdamaian sesuai parameter internasional guna mencapai solusi dua negara (the two-state solution) yang dapat hidup berdampingan secara damai,” ujar Jokowi.
“Saya pastikan bahwa Indonesia tetap dan terus mendukung perjuangan Palestina di berbagai forum Internasional seperti PBB, OKI dan GNB,” ujar Presiden,” tambahnya.
Turut mendampingi Presiden dalam pertemuan tersebut adalah Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Duta Besar RI untuk Inggris, merangkap Irlandia dan International Maritime Organization Desra Percaya.***